Skip to content
Home ยป Memahami Yang Berhak Menerima Zakat Hasil Pertanian

Memahami Yang Berhak Menerima Zakat Hasil Pertanian

Memahami Yang Berhak Menerima Zakat Hasil Pertanian

Apa itu Zakat Hasil Pertanian?

Zakat hasil pertanian merupakan salah satu jenis zakat yang dikenakan atas hasil pertanian. Zakat ini dapat diberikan dalam bentuk bahan makanan seperti beras, jagung, kedelai, dan sebagainya. Syarat yang harus dipenuhi untuk dikenakan zakat ini adalah jika hasil pertanian tersebut mencapai nisab, yaitu sebanyak 612,36 Kg.

Siapa yang Berhak Menerima Zakat Hasil Pertanian?

Sesuai dengan hukum Islam, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat hasil pertanian ini. Delapan golongan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Fakir: Orang yang hidupnya sangat miskin sehingga tidak memperoleh apa-apa.
  2. Miskin: Orang yang hidupnya tidak mencukupi kebutuhannya sehingga memerlukan bantuan.
  3. Amil: Orang yang ditugaskan mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
  4. Muallaf: Orang yang baru masuk Islam atau yang membutuhkan bantuan untuk memperkuat keyakinannya dalam Islam.
  5. Riqab: Budak yang ingin membeli kemerdekaannya.
  6. Gharim: Orang-orang yang memiliki utang yang berat dan tidak memiliki kemampuan untuk membayarnya.
  7. Fisabilillah: Orang yang berperang di jalan Allah untuk membela agama mereka.
  8. Ibnu Sabil: Orang yang sedang dalam perjalanan atau sedang berada di daerah yang jauh dari rumahnya.

Bagaimana Cara Memberikan Zakat Hasil Pertanian?

Cara memberikan zakat hasil pertanian bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung atau tidak langsung. Secara langsung, zakat tersebut dapat diberikan kepada orang yang berhak menerima zakat tersebut. Sedangkan tidak langsung, zakat tersebut dapat diberikan melalui lembaga pengumpul zakat seperti Bazis dan Amil Zakat Nasional.

Kesimpulan

Pemberian zakat hasil pertanian adalah salah satu amal yang baik dan dianjurkan dalam ajaran Islam. Dalam memberikan zakat, kita harus memastikan bahwa zakat tersebut diberikan pada orang yang benar-benar membutuhkan dan berhak menerimanya sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, kita harus senantiasa mempelajari dan memahami aturan dalam memberikan zakat hasil pertanian agar bisa memberikan manfaat yang optimal bagi orang-orang yang membutuhkan.

BACA JUGA:   Apa yang Dimaksud dengan Zakat Mal dan Berikan Contohnya