Skip to content
Home » Mendaftar Haji: Cara Mendapatkan Kesempatan Ziarah ke Tanah Suci

Mendaftar Haji: Cara Mendapatkan Kesempatan Ziarah ke Tanah Suci

Mendaftar Haji: Cara Mendapatkan Kesempatan Ziarah ke Tanah Suci

Jutaan umat Muslim di seluruh dunia memimpikan untuk menjalankan ibadah haji sebagai bagian dari rukun Islam yang kelima. Namun, hanya sedikit yang beruntung untuk dapat melakukannya setiap tahunnya. Oleh karena itu, mendapatkan kesempatan untuk mendaftar haji menjadi hal yang sangat penting bagi para jamaah di seluruh dunia.

Seiring berkembangnya teknologi modern, mendaftar haji kini bisa dilakukan dengan lebih mudah dan efisien melalui sistem online. Namun, banyak orang yang masih belum tahu bagaimana cara mendaftar haji atau kekurangan informasi tentang proses tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas secara komprehensif mengenai cara mendaftar haji.

Dimana Mendaftar Haji?

Pertama-tama, penting untuk diketahui bahwa mendaftar haji harus dilakukan melalui penyelenggara haji resmi di negara masing-masing. Di Indonesia, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) adalah lembaga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah Indonesia.

Untuk mendaftar haji, jamaah dapat mengunjungi kantor cabang BPKH terdekat atau mengakses website resmi BPKH di bpkh.go.id. Selain itu, jamaah dapat mendaftar melalui aplikasi haji resmi yang tersedia di Play Store atau App Store.

Persyaratan Mendaftar Haji

Berikut adalah beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk bisa mendaftar haji:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Usia minimal 18 tahun
  3. Tidak dalam masa haid atau nifas
  4. Sehat jasmani dan rohani
  5. Memiliki Surat Keterangan Sehat dari dokter
  6. Paspor yang masih berlaku

Selain itu, calon jamaah juga harus memenuhi persyaratan tertentu dari pihak BPKH. Persyaratan tersebut termasuk memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta telah membayar biaya haji dalam jumlah yang ditentukan.

BACA JUGA:   Hubungan Ibadah Haji dengan Qurban

Biaya dan Mekanisme Pembayaran

Biaya haji ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan setiap tahunnya dapat berubah. Biaya ini meliputi transportasi, akomodasi, makanan, dan perlengkapan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Untuk tahun 2021, biaya haji yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi adalah sebesar Rp 73,1 juta per jamaah. Biaya ini belum termasuk biaya tambahan untuk penerbangan dari kota asal ke Jeddah serta biaya administrasi dan perlengkapan haji.

Untuk mekanisme pembayaran, BPKH telah menyediakan beberapa pilihan seperti pembayaran langsung, angsuran, atau Kredit Pemilikan Haji (KPH). Calon jamaah dapat memilih jenis pembayaran yang sesuai dengan kemampuan finansialnya.

Tahapan Mendaftar Haji

Setelah memenuhi persyaratan dan membayar biaya haji, calon jamaah akan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

  1. Pendaftaran dan Verifikasi Data: Calon jamaah mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi data pribadi, termasuk Surat Keterangan Sehat dari dokter. Kemudian, data calon jamaah akan diverifikasi oleh BPKH.
  2. Seleksi: Bila jumlah pendaftar melebihi kuota yang ditentukan, BPKH akan melakukan seleksi dengan berbagai kriteria seperti usia dan kesehatan. Calon jamaah yang lolos seleksi akan mendapatkan Nomor Porsi Haji (NPH).
  3. Pembinaan: Setelah mendapatkan NPH, calon jamaah akan mengikuti pembinaan yang diberikan oleh BPKH. Pembinaan ini meliputi materi-materi tentang haji, tata cara ibadah, dan persiapan fisik dan mental.
  4. Pendakian ke Mina: Calon jamaah mendaki ke Mina untuk memulai rangkaian ibadah haji. Di sini, mereka akan bermalam dan mempersiapkan diri untuk memulai wukuf di Arafah.
  5. Wukuf di Arafah: Puncak dari rangkaian ibadah haji adalah wukuf di Arafah, di mana calon jamaah berdoa dan beribadah sepanjang siang dan malam.
  6. Ibadah Tawaf: Setelah wukuf di Arafah, calon jamaah melanjutkan rangkaian ibadah dengan melakukan tawaf di Kabah. Ini adalah salah satu momen paling berkesan bagi para jamaah.
  7. Pulang ke Tanah Air: Setelah menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji, calon jamaah akan kembali ke Tanah Air sebagai orang yang suci dan penuh berkah.
BACA JUGA:   Ibadah Haji Itu: Pengalaman Religius yang Tak Terlupakan

Kesimpulan

Mendaftar haji bukanlah hal yang mudah, namun bukan juga hal yang tidak mungkin. Dengan memenuhi persyaratan dan mengikuti tahapan yang ditentukan, kita bisa mendapatkan kesempatan untuk berziarah ke Tanah Suci dan menjalankan salah satu rukun Islam yang paling mulia.

Namun, jangan lupa bahwa ibadah haji bukanlah sekadar formalitas atau pamer keberhasilan. Melainkan sebuah bentuk ketulusan dalam beribadah dan mengikuti jejak para sahabat Nabi dalam meneladani ajaran Islam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam menuntut ilmu dan memperdalam pengetahuan tentang mendaftar haji.