Zakat adalah salah satu dari lima pilar Islam. Tata cara zakat telah diatur dalam Al-Quran dan hadis. Zakat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Banyak yang sudah mengenal zakat yang diberikan untuk orang miskin dan dhuafa, namun tahukah kamu bahwa ada juga zakat yang diberikan untuk orang-orang di sekitar kita, bahkan di rumah?
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang zakat di rumah dan mengapa hal itu penting dilakukan.
Apa Itu Zakat di Rumah?
Zakat di rumah adalah zakat yang diberikan dari harta yang berada di dalam rumah seperti perabotan, elektronik, perhiasan, dan lain-lain. Zakat di rumah termasuk dalam jenis zakat mal, yaitu zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki.
Kita seringkali tidak menyadari bahwa harta yang ada di rumah juga perlu dikeluarkan zakat. Kita harus melihat kembali harta yang kita miliki di dalam rumah yang cukup berharga dan memenuhi nisab.
Mengapa Perlu Memberikan Zakat di Rumah?
Alasan paling penting untuk memberikan zakat di rumah adalah untuk membersihkan harta kita dari sifat kikir dan keserakahan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, memberikan zakat di rumah juga bisa meningkatkan hubungan dengan orang-orang di sekitar kita karena zakat ini dapat diberikan kepada keluarga, tetangga, atau teman yang membutuhkan.
Selain itu, memberikan zakat di rumah juga memberikan manfaat lain seperti mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Dengan memberikan zakat, uang tersebut akan kembali berputar dalam masyarakat dan membantu orang yang membutuhkan.
Bagaimana Cara Memberikan Zakat di Rumah?
Untuk memberikan zakat di rumah, pertama-tama kita perlu menentukan jenis harta yang akan dikeluarkan zakat. Kemudian, perlu diketahui nisab dari jenis harta tersebut. Nisab adalah jumlah minimal harta yang perlu dipenuhi untuk wajib dikeluarkan zakat.
Setelah menentukan jenis harta dan nisab-nya, kita bisa mengalikan jumlah harta dengan persentase zakat yang telah ditentukan. Misalnya untuk perabotan rumah tangga seperti televisi atau kulkas, zakat yang dikeluarkan sebesar 2,5% dari nilai perabotan tersebut.
Selain itu, ada juga beberapa lembaga zakat yang dapat membantu kita dalam menghitung dan menyalurkan zakat tersebut seperti Baznas, Dompet Dhuafa, dan sebagainya.
Kesimpulan
Zakat di rumah adalah suatu bentuk zakat yang dapat dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu. Memberikan zakat di rumah dapat membersihkan harta yang kita miliki dari sifat kikir dan keserakahan, serta dapat meningkatkan hubungan sosial dengan orang-orang di sekitar kita.
Dalam memberikan zakat di rumah, kita perlu menentukan jenis harta yang akan dikeluarkan zakat dan mengetahui nisab serta persentase zakat yang perlu dikeluarkan. Jangan lupa untuk menghubungi lembaga zakat terpercaya jika kita kesulitan dalam menghitung dan menyalurkan zakat tersebut.
"Berikanlah zakat dari harta yang kamu miliki di rumah, untuk membersihkan hati dan meningkatkan kebaikan di sekitar kita."