Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting. Selain menjadi amalan yang mendapatkan pahala yang besar dari Allah, zakat juga memiliki manfaat sosial yang sangat besar. Salah satu penerima zakat yang sering diabaikan adalah anak kecil dan orang gila. Padahal, penerima zakat seperti mereka harus diberikan perhatian khusus karena kebutuhan hidup mereka lebih besar daripada yang lainnya. Mengapa zakat diwajibkan untuk anak kecil dan orang gila? Simak ulasan berikut ini.
Zakat untuk Anak Kecil
Anak kecil adalah sosok yang sangat rentan dalam kehidupan sosial. Mereka harus dilindungi dan diberikan perhatian khusus dari orang dewasa agar tetap sehat, aman, dan bahagia. Namun, tidak semua anak kecil memiliki keberuntungan untuk mendapatkan lingkungan yang aman dan bahagia. Beberapa dari mereka hidup dalam kondisi yang sulit dan memerlukan bantuan dari masyarakat. Inilah alasan mengapa zakat perlu diberikan kepada anak kecil yang membutuhkan.
Dalam Islam, pemberian zakat kepada anak kecil termasuk dalam kategori mustahiq zakat yang memperbolehkan orang yang belum mencapai pubertas untuk menerima zakat. Anak kecil yang membutuhkan zakat dapat diidentifikasi sebagai anak-anak yang kurang gizi, tidak mampu mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai, atau tidak memiliki lingkungan keluarga yang sehat dan aman.
Melalui pemberian zakat, kita dapat membantu anak-anak tersebut untuk memperbaiki kondisi kehidupannya dan mempersiapkan mereka menjadi generasi yang lebih baik di masa depan.
Zakat untuk Orang Gila
Orang gila atau orang yang mengalami gangguan jiwa termasuk dalam golongan mustahiq zakat. Mereka adalah orang-orang yang memerlukan dukungan dari masyarakat untuk memperbaiki kondisi kesehatannya. Dalam masyarakat kita, sering kali orang gila diabaikan dan dianggap sebagai barang-barang yang tidak berguna. Padahal, mereka sama seperti kita yang membutuhkan kasih sayang dan perawatan.
Pemberian zakat kepada orang gila dapat membantu mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai dan perawatan yang baik. Kita dapat membantu mereka untuk terbebas dari situasi yang sulit dan memperbaiki kondisi kesehatannya sehingga mereka dapat hidup secara mandiri dan produktif di masyarakat.
Kesimpulan
Dalam Islam, zakat bukan hanya sekadar amalan pemberian harta kepada orang yang kurang beruntung. Zakat memiliki manfaat sosial yang sangat besar dan dapat membantu memperbaiki kondisi kehidupan mereka yang membutuhkan. Anak kecil dan orang gila adalah contoh dari golongan mustahiq zakat yang memerlukan dukungan khusus dari masyarakat. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus lebih peduli dengan kebutuhan mereka dan memberikan zakat dengan penuh rasa kasih sayang dan perhatian.