Zakat fitrah adalah salah satu zakat yang harus dikeluarkan oleh umat Muslim pada saat Idul Fitri, sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Zakat fitrah biasanya berupa bahan makanan pokok, seperti beras, gandum, atau makanan pokok lainnya, dan dikeluarkan oleh setiap orang yang mampu ketika masuk waktu Idul Fitri.
Namun, jarang sekali ada yang tahu bahwa zakat fitrah juga disebut sebagai zakat nafs. Mengapa begitu? Berikut adalah penjelasannya.
Definisi Zakat Nafs
Zakat nafs adalah zakat yang dikeluarkan untuk membersihkan diri seseorang dari keburukan dan kejelekan yang ada di dalam hatinya. Zakat nafs tidak seperti zakat fitrah yang berupa harta, tetapi lebih berupa amalan atau perbuatan yang bisa membersihkan hati.
Zakat nafs bisa berbentuk dzikir, shalat sunnah, sedekah, dan lain-lainnya. Dalam Alquran, zakat nafs dapat ditemukan di Surat Al-A’la ayat 14 yang berbunyi:
"Sungguh beruntung orang yang menyucikan dirinya."
Artinya, setiap orang harus selalu berusaha untuk membersihkan hatinya dari segala dosa dan keburukan yang ada.
Hubungan antara Zakat Fitrah dan Zakat Nafs
Mengapa zakat fitrah disebut sebagai zakat nafs? Karena ketika seseorang memberikan zakat fitrah, ia sebenarnya membersihkan dirinya dari sifat kikir dan serakah. Ia merelakan sebagian harta yang dimiliki untuk dikeluarkan sebagai zakat fitrah, sehingga orang yang menerima zakat fitrah dapat merayakan Idul Fitri dengan merasa kebahagiaan dan syukur.
Dalam kata lain, zakat fitrah membuka hati seseorang untuk menjadi lebih dermawan dan bermurah hati. Hal ini tentu sangat penting untuk membersihkan hati dan membantu seseorang untuk memperbaiki akhlaknya.
Selain itu, zakat fitrah juga membantu orang yang membutuhkan untuk merayakan Idul Fitri dengan lebih meriah dan merasa bahagia. Dengan memberikan zakat fitrah, kita membantu orang yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Kesimpulan
Zakat fitrah memang menjadi salah satu zakat yang harus dikeluarkan setiap orang yang mampu pada saat Idul Fitri. Namun, jarang sekali ada yang tahu bahwa zakat fitrah juga disebut sebagai zakat nafs karena membantu membersihkan hati dan membantu seseorang untuk memperbaiki akhlaknya.
Maka dari itu, sebagai umat Muslim, kita harus selalu ingat bahwa memberikan zakat fitrah bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga sebagai sarana untuk membersihkan hati dan membantu orang lain yang membutuhkan. Dengan begitu, insya Allah kita bisa menjadi lebih baik dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.