Skip to content
Home » Mengelilingi Ka’bah 7 Kali dalam Pelaksanaan Ibadah Haji Disebut

Mengelilingi Ka’bah 7 Kali dalam Pelaksanaan Ibadah Haji Disebut

Mengelilingi Ka’bah 7 Kali dalam Pelaksanaan Ibadah Haji Disebut

Mengelilingi Ka’bah 7 kali merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan oleh jamaah dalam pelaksanaan ibadah haji. Tindakan ini disebut dengan istilah "tafwidh". Tafwidh adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah 7 kali searah jarum jam. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghambaan kepada Allah SWT yang Maha Esa.

Mengapa Mengelilingi Ka’bah 7 Kali?

Mengelilingi Ka’bah 7 kali dilakukan karena memiliki makna yang dalam dan memiliki hubungan dengan sejarah Islam. Menurut sejarah, tindakan ini berawal dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim a.s. untuk membangun Ka’bah sebagai tempat ibadah yang suci dan pusat bagi umat Islam. Ketika Ka’bah telah selesai dibangun, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengelilinginya sebanyak 7 kali sebagai bentuk penghormatan dan penghambaan.

Selain itu, mengelilingi Ka’bah 7 kali juga mencerminkan ketekunan dan keistiqamahan dalam beribadah kepada Allah SWT. Tindakan ini menunjukkan keseriusan seorang muslim dalam menjalankan ibadah haji dan mengingat Allah SWT secara terus-menerus.

Cara Melakukan Tafwidh

Sebelum melakukan tafwidh, jamaah harus membersihkan diri dan berpakaian ihram. Setelah itu, jamaah melakukan tawaf di sekeliling Ka’bah. Tawaf dimulai dengan menghadap Ka’bah, menyentuh Hajar Aswad (batu hitam) sambil mengucapkan "Bismillah Allahu Akbar" kemudian melanjutkan tawaf di sekeliling Ka’bah sebanyak 7 kali searah jarum jam. Setelah selesai mengelilingi Ka’bah, jamaah melakukan shalat dua rakaat di dekat Maqam Ibrahim.

Saat melakukan tafwidh, jamaah harus tetap berada di lajur tawaf dan tidak terpisah dari rombongan. Jamaah harus menghindari berbicara yang tidak perlu, melakukan perbuatan yang merusak kesucian tempat ibadah, serta mengikuti aturan yang berlaku dalam pelaksanaan tafwidh.

BACA JUGA:   Tujuan Pembelajaran Ibadah Haji

Keutamaan Mengelilingi Ka’bah 7 Kali

Mengelilingi Ka’bah 7 kali memiliki banyak keutamaan. Selain sebagai bentuk penghormatan dan penghambaan kepada Allah SWT, tindakan ini juga dikaitkan dengan doa yang diijabah. Menurut hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap kali seorang muslim melakukan tafwidh, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya dan memberikan apa yang ia harapkan.

Selain itu, mengelilingi Ka’bah 7 kali juga dikaitkan dengan keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Tindakan ini menunjukkan keseriusan seorang muslim dalam beribadah kepada Allah SWT sehingga akan mendapatkan pahala yang besar di dunia dan akhirat.

Kesimpulan

Mengelilingi Ka’bah 7 kali merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan dalam pelaksanaan ibadah haji. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghambaan kepada Allah SWT serta mempunyai banyak keutamaan jika dilakukan dengan tekun dan ikhlas. Oleh karena itu, sebelum melakukan tafwidh, jamaah harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental dan mematuhi aturan yang berlaku dalam pelaksanaan ibadah haji.