Skip to content
Home ยป Menggunting Kuku Dalam Ibadah Haji Dinakaman

Menggunting Kuku Dalam Ibadah Haji Dinakaman

Menggunting Kuku Dalam Ibadah Haji Dinakaman

Ibadah haji adalah salah satu dari rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Ibadah haji sendiri terdiri dari sejumlah rangkaian acara, mulai dari memakai ihram, thawaf, sayyid, wukuf di Arafah, hingga menggunting kuku.

Menggunting kuku sendiri adalah salah satu dari kegiatan yang dilakukan oleh jamaah haji pada hari ke-10 Dzulhijjah, yaitu pada saat hari raya Idul Adha. Kegiatan menggunting kuku ini dilakukan sebagai bentuk syukur karena telah selesai menjalankan rangkaian ibadah haji.

Namun, tahukah Anda bahwa menggunting kuku dalam ibadah haji dinakaman? Artinya, jika dilakukan dengan cara yang salah bisa membatalkan haji yang telah dilakukan.

Menggunting kuku dalam ibadah haji harus dilakukan dengan cara yang benar. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunting kuku:

Cara Menggunting Kuku Yang Benar

  1. Waktu yang tepat

Menggunting kuku dalam ibadah haji harus dilakukan pada waktu yang tepat, yaitu pada hari raya Idul Adha atau pada hari ketiga dari tasyriq. Jika menggunting kuku dilakukan pada hari lain di luar waktu tersebut, maka haji akan dinakaman.

  1. Urutan Guntingan

Urutan dalam menggunting kuku juga harus diperhatikan. Yang pertama harus digunting adalah kuku jari kelingking kiri, kemudian dilanjutkan dengan jari lainnya secara berurutan.

  1. Jangan Sampai Darah Keluar

Menggunting kuku harus dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai membuat kulit terluka dan darah keluar. Jika hal ini terjadi, maka haji akan dinakaman.

  1. Jangan Gunakan Kikir

Tidak diperbolehkan menggunakan kikir dalam menggunting kuku dalam ibadah haji. Sebaiknya menggunakan gunting kuku yang tajam untuk memudahkan dalam memotong kuku.

  1. Jangan Dilakukan Oleh Orang Lain
BACA JUGA:   Daftar Haji Sekarang Berapa Tahun Bisa Berangkat?

Menggunting kuku harus dilakukan oleh jamaah haji sendiri. Tidak diperbolehkan untuk dilakukan oleh orang lain, karena bisa membatalkan haji yang telah dilakukan.

Penutup

Menggunting kuku dalam ibadah haji perlu dilakukan dengan benar agar haji tidak dinakaman. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menggunting kuku harus dilakukan pada waktu yang tepat, urutan guntingan harus benar, tidak boleh sampai darah keluar, tidak menggunakan kikir, dan harus dilakukan oleh jamaah haji sendiri.

Semoga artikel ini bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah haji dengan baik dan sesuai dengan tuntunan agama.