Ibadah haji dan umrah sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam yang mampu melaksanakannya. Selain sebagai rukun Islam yang ke-5, ibadah ini pun memiliki banyak hikmah dan manfaat bagi kehidupan umat Islam. Berikut penjelasan mengenai hikmah yang terkandung dalam ibadah haji dan umrah.
Meningkatkan Ketakwaan dan Ketaqwaan
Ibadah haji dan umrah merupakan bentuk pengorbanan dan kesediaan untuk menghadap Allah. Proses yang panjang dan melelahkan selama pelaksanaan haji dan umrah memperlihatkan ketergantungan kita pada Allah, sehingga menimbulkan rasa ketakwaan dan ketaqwaan. Selain itu, pengalaman spiritual selama berada di tanah suci juga dapat menjadi pembuka hati dan jiwa agar semakin dekat dengan Allah.
Pembelajaran Toleransi dan Persatuan
Pelaksanaan haji dan umrah berlangsung di tanah suci, di mana umat Islam dari berbagai negara berkumpul dan menjalankan ibadah dengan cara yang sama. Hal ini menyatukan pemikiran, budaya, dan manusia secara universal sebagai satu Ummat. Dalam pelaksanaan ibadah tersebut, kita belajar untuk memahami keragaman dan menumbuhkan toleransi antara satu sama lain.
Menguatkan Solidaritas dan Persaudaraan
Pelaksanaan ibadah haji dan umrah tidak hanya mencakup ibadah di Mekkah dan Madinah, tetapi juga meliputi interaksi dengan jamaah haji dan umrah dari seluruh dunia serta masyarakat setempat. Hal ini menumbuhkan solidaritas dan persaudaraan sebagai bagian dari keimanan dan menjaga silaturahmi yang harmonis antara sesama orang Islam.
Meningkatkan Kesadaran Sosial
Ibadah haji dan umrah juga memiliki dampak positif pada aspek sosial. Setiap tahunnya, puluhan juta orang melakukan perjalanan ke tanah suci, meningkatkan kesadaran sosial pada masalah kemanusiaan dan memupuk kepedulian terhadap orang yang kurang beruntung. Dengan berpartisipasi dalam berbagai program sosial, misalnya kurban, pemberian amal, dan pembagian makanan, kita membantu sesama umat beragama tanpa memandang status sosial dan ekonomi.
Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani
Berjalan dari Safa ke Marwa, berputar-putar di sekeliling Ka’bah, dan berjalan kaki di Mina dan Arafah, semua aktivitas fisik yang melelahkan ini menunjukkan cara untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Ibadah haji dan umrah dapat merawat ketahanan fisik dan peningkatan kesejahteraan jasmani, terutama karena mengefektifkan sirkulasi darah, otot, dan syaraf.
Dalam kesimpulannya, pelaksanaan ibadah haji dan umrah memiliki banyak hikmah dan manfaat bagi kehidupan umat Islam terutama dalam meningkatkan ketaqwaan, pembelajaran toleransi dan persatuan, menguatkan solidaritas dan persaudaraan, yang semuanya sangat penting oleh keberlangsungan hidup saling menghargai antar sesama umat manusia. Hikmah-hikmah tersebut dapat menjadikan kita lebih baik lagi sebagai umat Islam untuk berkontribusi dalam masyarakat dan menjaga hubungan baik antar sesama umat manusia.