Menjadi tamu Allah di Baitullah merupakan dambaan setiap muslim. Bagi mereka yang telah mendaftar haji, menunggu panggilan untuk menunaikan rukun Islam kelima ini adalah sebuah proses penuh harap dan antisipasi. Namun, pertanyaan yang kerap muncul adalah: "Daftar haji tahun 2019, kapan berangkatnya?"
Pertanyaan ini memang sulit dijawab dengan pasti. Banyak faktor yang memengaruhi kapan keberangkatan jamaah haji, terutama bagi mereka yang terdaftar pada tahun 2019. Artikel ini akan mengurai berbagai aspek yang perlu dipahami agar Anda dapat memperkirakan tahun keberangkatan haji Anda.
Mekanisme Pendaftaran dan Penentuan Kuota
Pertama-tama, penting untuk memahami mekanisme pendaftaran dan penentuan kuota haji di Indonesia. Proses pendaftaran haji di Indonesia dikelola oleh Kementerian Agama melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Berikut tahapannya:
- Pendaftaran: Jamaah calon haji mendaftar melalui bank yang ditunjuk. Data pendaftar kemudian diinput ke sistem Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) milik Kementerian Agama.
- Penentuan Kuota: Setiap tahun, Pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota haji untuk setiap negara. Kuota haji Indonesia kemudian dibagi berdasarkan provinsi dan kabupaten/kota.
- Pengundian: Karena jumlah pendaftar jauh melebihi kuota, Kementerian Agama melakukan pengundian untuk menentukan jamaah yang berhak berangkat pada tahun tersebut.
- Pemberitahuan Keberangkatan: Jamaah yang terpilih dalam pengundian akan menerima surat pemberitahuan keberangkatan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tahun Keberangkatan
Beberapa faktor penting yang memengaruhi tahun keberangkatan bagi jamaah haji 2019 antara lain:
- Kuota: Seperti yang telah disebutkan, jumlah kuota haji yang diberikan oleh Arab Saudi sangat menentukan jumlah jamaah yang dapat berangkat setiap tahun. Fluktuasi kuota dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk kondisi politik dan keamanan di Arab Saudi.
- Prioritas: Jamaah haji yang telah mendaftar lebih lama memiliki prioritas lebih tinggi. Sistem antrian dalam Siskohat menentukan urutan keberangkatan berdasarkan tanggal pendaftaran.
- Umur dan Kesehatan: Kementerian Agama juga mempertimbangkan faktor umur dan kondisi kesehatan dalam penentuan keberangkatan. Jamaah dengan usia lanjut dan kondisi kesehatan tertentu mungkin diprioritaskan agar dapat menunaikan ibadah haji sebelum kondisi mereka memburuk.
- Kondisi Global: Situasi global seperti pandemi Covid-19 dapat menyebabkan penundaan keberangkatan atau pengurangan kuota haji.
Peluang Berangkat Tahun 2023
Bagi jamaah yang terdaftar tahun 2019, peluang untuk berangkat tahun 2023 masih terbuka. Hal ini dikarenakan adanya penundaan keberangkatan akibat pandemi Covid-19. Kementerian Agama telah berupaya memaksimalkan keberangkatan jamaah yang tertunda, termasuk mereka yang terdaftar pada tahun 2019.
Siskohat: Pelacak Keberangkatan Anda
Untuk mengetahui status pendaftaran dan estimasi tahun keberangkatan, jamaah dapat mengakses website Siskohat https://haji.kemenag.go.id/. Di website ini, Anda dapat menemukan informasi tentang nomor porsi, status pendaftaran, dan estimasi tahun keberangkatan.
Pemantauan dan Informasi Resmi
Penting untuk selalu memantau informasi resmi dari Kementerian Agama melalui website dan media sosial. Kementerian Agama secara berkala memberikan informasi tentang perkembangan kuota, pengundian, dan jadwal keberangkatan haji.
Kesabaran dan Doa
Menunggu panggilan untuk menunaikan ibadah haji membutuhkan kesabaran dan keikhlasan. Teruslah berdoa agar Allah SWT meridhoi niat Anda dan memudahkan jalan menuju Baitullah. Ingatlah, waktu keberangkatan haji adalah rahasia Allah SWT. Yang penting, Anda telah mendaftar dan terus memantau informasi resmi.
Catatan: Artikel ini hanya memberikan informasi umum tentang haji. Untuk informasi yang lebih spesifik dan terbaru, silakan hubungi kantor Kementerian Agama setempat atau kunjungi website resmi Kementerian Agama.