Skip to content
Home ยป Nafar Awal dalam Ibadah Haji

Nafar Awal dalam Ibadah Haji

Bismillahirrahmanirrahim. Selamat datang kepada para pembaca yang budiman, pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai Nafar Awal dalam Ibadah Haji.

Nafar awal adalah salah satu dari tiga tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji. Tahapan ini meliputi aktivitas yang dilakukan oleh para jamaah haji dari negara-negara non-Arab pada bulan Dzulhijjah. Nafar awal dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah dan berakhir pada tanggal 12 Dzulhijjah.

Pelaksanaan Nafar Awal

Pelaksanaan nafar awal dimulai dengan memakai pakaian ihram, sejenis pakaian putih yang menutupi seluruh tubuh baik bagi laki-laki maupun perempuan. Setelah memakai pakaian ihram, jamaah haji melakukan shalat sunnah dua rakaat di Masjidil Haram, Mekkah.

Setelah selesai shalat, jamaah haji berangkat menuju Mina, tempat berkumpulnya jamaah haji dari seluruh dunia. Selama berada di Mina, jamaah haji membangun tenda sebagai tempat tinggal sementara selama lima hari. Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji melakukan ibadah wukuf di Arafah.

Setelah selesai melakukan ibadah wukuf, jamaah haji kembali ke Mina dan melaksanakan ibadah mabit di sana. Ibadah ini dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah dan meliputi menginap semalaman di Mina. Pada tanggal 11 Dzulhijjah, jamaah haji melaksanakan ibadah melempar jumrah di Mina.

Pada saat melaksanakan ibadah melempar jumrah, jamaah haji melempar tujuh batu ke tiga tiang yang disebut jumrah. Ibadah melempar jumrah ini merupakan simbolisasi tiga penggoda setan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Setelah selesai melaksanakan ibadah melempar jumrah pada tanggal 11 Dzulhijjah, jamaah haji kembali ke Makkah dan melakukan thawaf ifadhah, yaitu mengelilingi Ka’bah tujuh kali. Jamaah haji juga melaksanakan sa’i, yaitu berlari-lari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

BACA JUGA:   Ibadah Haji Black: Pengalaman Ibadah Haji yang Tak Terlupakan

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai Nafar Awal dalam Ibadah Haji. Tahapan nafar awal pada ibadah haji membutuhkan ketelitian dan persiapan yang matang agar dapat dilaksanakan dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai ibadah haji. Terima kasih.