Skip to content
Home » Niat Puasa Bayar Hutang Ramadhan Tahun Lalu

Niat Puasa Bayar Hutang Ramadhan Tahun Lalu

Niat Puasa Bayar Hutang Ramadhan Tahun Lalu

Selamat datang di artikel saya mengenai niat puasa bayar hutang ramadhan tahun lalu. Seperti yang kita tahu, puasa adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap mukmin. Di bulan Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia mengikuti ibadah puasa selama sebulan penuh. Namun, banyak orang yang belum sempat membayar hutang puasa dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang niat puasa bayar hutang ramadhan tahun lalu.

Apa itu puasa bayar hutang?

Puasa bayar hutang merupakan tindakan puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa yang tidak dilakukan pada tahun sebelumnya. Seperti yang telah kita ketahui, puasa adalah salah satu ibadah yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Namun, terkadang kita tidak bisa melaksanakan puasa karena kondisi tertentu seperti sakit atau harus melakukan perjalanan jauh. Maka dari itu, kita perlu membayar hutang puasa tersebut dengan cara melakukan puasa setelah bulan Ramadhan usai.

Niat puasa bayar hutang ramadhan tahun lalu

Bagi mereka yang memiliki hutang puasa dari tahun sebelumnya, maka kita perlu memperbaiki keadaan dengan melakukan puasa bayar hutang. Adapun niat puasa bayar hutang ramadhan tahun lalu adalah sebagai berikut:

أصوم غَدًا عَنْ قَضَاءِ رَمَضَانَ المَاضِي، نَوَيْتُ الصَّوْمَ لِلّهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya akan berpuasa hari ini untuk mengganti puasa ramadhan yang belum saya laksanakan pada tahun lalu, saya berniat berpuasa untuk Allah Ta’ala"

Setelah menyatakan niat puasa bayar hutang, maka kita bisa melanjutkan dengan melaksanakan ibadah puasa seperti pada bulan Ramadhan biasanya. Namun, perlu diperhatikan bahwa puasa bayar hutang dapat dilakukan pada hari-hari biasa, tidak harus pada bulan Ramadhan.

BACA JUGA:   Niat Puasa Ramadhan Arab dan Artinya

Keutamaan puasa bayar hutang

Puasa bayar hutang memiliki beberapa keutamaan seperti yang disebutkan dalam hadits berikut:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ، رضي الله عنهُ، قَالَ: "سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصَوْمِ الدَّهْرِ". رواه مسلم.

Artinya: Dari Abu Sa’id Al Khudriy, ia mengatakan, “Aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian (berpuasa) telah mengikutinya dengan enam hari pada bulan Syawal, maka ia seakan-akan berpuasa pada tahun.”

Dalam hadits tersebut, terdapat keutamaan bagi orang yang melaksanakan puasa di bulan Syawal. Namun, bagaimana jika kita melaksanakan puasa bayar hutang? Tentu saja kita akan mendapatkan pahala yang sama seperti melakukan puasa di bulan Syawal, bahkan seakan-akan seperti melakukan puasa setiap tahun.

Kesimpulan

Puasa bayar hutang adalah tindakan puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa yang belum dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Saat melakukan puasa bayar hutang, kita perlu menyatakan niat secara jelas dan baik serta dilaksanakan seperti puasa pada umumnya. Melakukan puasa bayar hutang memiliki keutamaan sama seperti melakukan puasa di bulan Syawal. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan untuk melaksanakan puasa bayar hutang guna mendapatkan pahala yang sebanyak-banyaknya.