Jika Anda merupakan seorang muslim, pastinya sudah tidak asing lagi dengan haji dan umroh. Ke dua ritual tersebut dianggap sebagai ibadah yang sangat diidamkan oleh seluruh umat islam. Pada awalnya, haji adalah suatu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu, sedangkan umroh adalah suatu rukun Islam yang tidak wajib tetapi sangat dianjurkan dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu.
Namun, tahukah Anda bahwa ada suatu amalan baik yang pahalanya menyerupai haji dan umroh? Ya, amalan tersebut disebut dengan istilah "amalan sunnah yang sekiranya disandingkan dengan haji dan umroh" atau dalam bahasa arab disebut dengan "al-‘amal ash-shalaah fii fimaa yuqarriru hajja wa ‘umrah".
Berdasarkan hadis riwayat Ibnu Majah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Mengerjakan shalat lima waktu, dari shalat Jumat ke Jumat berikutnya, berpuasa bulan Ramadhan, dan mengerjakan haji dan umroh adalah penghapus dosa di antara keduanya, selama orang yang bersangkutan menjaga dari dosa yang besar."
Dari hadis tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa amalan sunnah yang pahalanya menyerupai haji dan umroh ialah rajin mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan berusaha untuk menjauhi dosa-dosa besar. Hal ini karena amalan tersebut dapat menjadi penghapus dosa seperti halnya ketika seseorang mengerjakan haji dan umroh.
Selain itu, dengan rajin mengerjakan shalat lima waktu dan berpuasa di bulan Ramadhan, kita juga dapat mendapatkan banyak pahala lainnya. Seperti yang disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang mengerjakan shalat lima waktu dengan khusyuk, melengkapi rukun dan takaran, maka dia akan mendapatkan janji dari Allah untuk masuk surga. Adapun berpuasa di bulan Ramadhan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
Selain itu, menjaga diri dari dosa-dosa besar juga dapat membawa manfaat besar bagi kehidupan kita di dunia dan di akhirat nanti. Dosa besar seperti zina, riba, makan harta anak yatim, dan memakan riba dapat merusak akhlak dan karakter seseorang. Oleh karena itu, menjauhi dosa besar dan berusaha untuk selalu berbuat kebaikan dapat membantu kita meningkatkan kualitas kehidupan spiritual dan materiil.
Dalam rangka untuk meraih pahala yang menyerupai haji dan umroh, kita juga dapat melakukan amalan-amalan sunnah lainnya seperti qiyamullail, sedekah, dan membaca Al-Quran. Namun, yang terpenting adalah kesungguhan dan kerja keras kita dalam melaksanakan amalan-amalan tersebut dan berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan spiritual kita.
Dalam kesimpulannya, meskipun amalan sunnah yang pahalanya menyerupai haji dan umroh tidak secara langsung terkait dengan kedua ritual tersebut, namun pahalanya sangat besar dan dapat membantu kita menjaga akhlak dan karakter kita. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk selalu rajin mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menjauhi dosa-dosa besar sehingga kita dapat meraih pahala yang menyerupai haji dan umroh.