Skip to content
Home » Panduan Lengkap Bagaimana Moga Jadi Haji yang Mabrur

Panduan Lengkap Bagaimana Moga Jadi Haji yang Mabrur

Panduan Lengkap Bagaimana Moga Jadi Haji yang Mabrur

Oleh SEO dan Copy Writer Profesional

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap umat Muslim yang mampu. Haji sendiri merupakan sebuah ibadah yang sangat mulia dan suci, sehingga menjadi impian setiap Muslim untuk bisa melaksanakannya. Namun, menjadi haji yang mabrur tidaklah mudah, butuh persiapan yang serius dan ketekunan yang tinggi. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap untuk para calon haji agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dan meraih gelar haji yang mabrur.

Persiapan Sebelum Berangkat Menuju Tanah Suci

  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan
  • Mempersiapkan perlengkapan ibadah seperti baju ihram, sajadah, tasbih, dan lain sebagainya
  • Memperbaharui paspor dan visa untuk keberangkatan ke Arab Saudi
  • Mengurus tiket pesawat dan akomodasi selama berada di Arab Saudi

Pelaksanaan Ibadah Haji

1. Ihram dan Thowaf

Setibanya di Mekah, seorang calon haji harus mengenakan pakaian ihram yang terdiri dari kain putih yang dililitkan pada tubuhnya. Kemudian, calon haji harus melakukan thowaf yaitu berkeliling ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah berlawanan dengan jarum jam. Selama thowaf, jangan lupa berdoa dan mengingat Allah.

2. Sa’i

Setelah thowaf, calon haji harus melakukan sa’i yaitu berlari-larian antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i melambangkan ketekunan Hajar yang mencari air di padang pasir untuk putranya, Ismail. Selama sa’i, calon haji juga harus berdoa dan mengingat Allah.

BACA JUGA:   Syarat Pendaftaran Petugas Haji

3. Wukuf di Arafah

Setelah selesai melaksanakan thowaf dan sa’i, calon haji harus menuju ke dataran Arafah untuk melaksanakan wukuf. Wukuf di Arafah adalah momen paling utama dalam ibadah haji. Selama wukuf, calon haji harus berdoa dan bertobat atas semua dosa yang telah dilakukan.

4. Mabit di Muzdalifah

Setelah wukuf di Arafah, calon haji harus menuju ke Muzdalifah untuk melaksanakan mabit. Mabit di Muzdalifah merupakan kesempatan bagi calon haji untuk memperdalam hubungan dengan Allah melalui dzikir, doa, dan tadarus Al-Quran.

5. Melempar Jumrah

Melempar jumrah adalah mengambil tujuh batu kecil dan melemparkannya ke tiga patung yang melambangkan setan. Melempar jumrah adalah simbol tindakan Nabi Ibrahim yang menolak godaan setan untuk mengorbankan putranya.

6. Tawaf Ifadhah

Tawaf Ifadhah adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali setelah melempar tiga jumrah. Tawaf Ifadhah menunjukkan penghormatan kepada Allah.

7. Menyembelih Hewan Qurban

Menyembelih hewan qurban merupakan ibadah sunnah yang dilakukan setelah tawaf Ifadhah. Qurban adalah bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan.

8. Tawaf Wada’

Setelah menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji, calon haji harus melaksanakan tawaf wada’ yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali sebagai tanda perpisahan.

Tips agar Dapat Menjadi Haji yang Mabrur

  • Memperbanyak berdoa, bertawasul, dan istighfar selama melaksanakan ibadah haji
  • Tawakal kepada Allah dan mempercayakan segala urusan kepadaNya
  • Memberikan hak orang lain seperti membayar utang, menyelesaikan hutang jangka panjang, dan memberikan sedekah
  • Berlaku santun dan menghormati orang lain terutama sesama calon haji
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar

Dengan persiapan yang matang, tekad yang kuat, dan doa yang khusyu, Anda pasti bisa menjadi haji yang mabrur. Semoga panduan lengkap ini dapat bermanfaat dan membantu Anda dalam melaksanakan ibadah haji dengan baik dan meraih gelar haji yang mabrur.

BACA JUGA:   Hadis Haji Mabrur dan Pentingnya Melaksanakan Ibadah Haji