Bagi umat muslim di Indonesia, menunaikan ibadah haji merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan sekurang-kurangnya satu kali seumur hidup. Selain sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT, melaksanakan haji juga memiliki keuntungan lain seperti membersihkan dosa dan memperoleh banyak pahala.
Namun, proses pendaftaran haji tidaklah mudah dan memerlukan persiapan yang matang. Calon jamaah harus mengetahui seluk beluk pendaftaran haji agar tidak salah langkah dan terhindar dari penipuan.
Tahapan Pendaftaran Haji
-
Pendaftaran awal
Tahap ini dilakukan setiap tahun oleh Kementerian Agama melalui Sistem Informasi Pendaftaran Calon Haji (SIPCH). Calon jamaah harus terlebih dahulu mendaftar dan membayar uang muka sebesar Rp 25 juta untuk dapat mengikuti haji. -
Verifikasi data dan seleksi
Setelah mendaftar, data calon jamaah akan diverifikasi oleh petugas haji dan kemudian diseleksi menggunakan sistem kuota. Kuota ini dibagi berdasarkan wilayah asal, jenis kelamin, dan usia. -
Pelunasan biaya haji
Seleksi selesai dilakukan, calon jamaah yang lolos harus segera melunasi biaya keberangkatan haji sebesar Rp 34 juta. Biaya ini mencakup semua kebutuhan selama perjalanan haji seperti tiket pesawat, akomodasi, makanan, dan transportasi.
Persyaratan Pendaftaran Haji
Selain mempersiapkan biaya yang tidak sedikit, calon jamaah juga harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama. Beberapa persyaratan tersebut antara lain:
-
Islam
Calon jamaah harus muslim sejak lahir dan memiliki Akta Kelahiran atau Bukti Pendaftaran Kelahiran. -
Usia
Usia calon jamaah minimal 18 tahun pada saat pendaftaran dan tidak lebih dari 70 tahun pada saat keberangkatan. -
Kesehatan
Calon jamaah harus memiliki kesehatan yang baik untuk dapat menunaikan ibadah haji. Mereka juga harus melampirkan surat keterangan sehat dari dokter. -
Keikutsertaan
Calon jamaah yang sudah pernah menunaikan haji tidak bisa mendaftar lagi kecuali untuk dapat menemani keluarga atau sanak saudara terdekat.
Tips Pendaftaran Haji
-
Mendaftarlah secara resmi dan sah
Pendaftaran haji hanya dapat dilakukan melalui sistem resmi milik Kementerian Agama atau melalui biro travel umrah dan haji yang telah memiliki izin resmi dari pemerintah. -
Berhati-hatilah terhadap penipuan
Penipuan dengan modus haji masih sering terjadi. Calon jamaah harus berhati-hati dan teliti dalam memilih biro travel umrah dan haji untuk menghindari kerugian finansial yang besar. -
Persiapkan diri dengan baik
Sebelum keberangkatan, calon jamaah harus mempersiapkan diri dengan baik. Mereka harus menyiapkan fisik dan mental dengan berlatih berjalan kaki, membaca Al-Quran, dan mempelajari tata cara ibadah haji.
Kesimpulan
Mengikuti ibadah haji merupakan impian banyak umat muslim di Indonesia. Namun, proses pendaftaran haji tidaklah mudah dan memerlukan persiapan yang matang agar tidak salah langkah. Selalu mendaftar melalui sistem resmi dan teliti dalam memilih biro travel umrah dan haji untuk meminimalisir risiko penipuan. Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur.