Haji adalah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Melakukan ibadah haji tidak hanya sekadar mengunjungi Masjidil Haram, melainkan juga harus mempersiapkan diri fisik dan mental untuk menjalankan rukun Islam yang satu ini. Untuk itu, diperlukan tata cara manasik haji dengan baik dan doa yang tepat untuk memudahkan pelaksanaannya.
Tahap-Tahap Tata Cara Manasik Haji
Tahap Persiapan
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan, antara lain:
- Mentaati syarat dan ketentuan untuk mendaftar haji.
- Mempersiapkan fisik dan kesehatan dengan melakukan medical check-up.
- Mempersiapkan dokumen seperti paspor dan visa.
- Memahami tata cara manasik haji dan doanya.
Tahap Ihram
Tahap ihram dimulai ketika jamaah haji tiba di miqat. Maka, jamaah harus mandi dan memakai pakaian khusus bernama ihram. Setelah itu, dilakukan doa ihram untuk memulai pelaksanaannya.
Tahap Tawaf
Setelah tiba di Masjid Al-Haram, jamaah haji melakukan tawaf sebanyak tujuh kali mengelilingi Ka’bah. Berikut tata cara manasik tawaf yang benar:
- Siapkan diri, membaca doa tawaf dan mengucapkan niat.
- Mulai dari Hajar Aswad, berjalan searah jarum jam mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, ketika tawaf pertama di luar Ka’bah, membaca Bismillah, Allahu Akbar, dan Surah Al-Fatihah dan Surah lainnya atau hanya Bismillah dan Allahu Akbah, kemudian setelah tawaf ke-7 berdoa dua rakaat shalat sunah tawaf.
- Setelah itu, jamaah haji beristirahat sebentar untuk mengambil air zam-zam.
- Kemudian, dilanjutkan dengan sa’i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan bukit Marwah sebanyak tujuh kali.
Tahap Arafah
Tahap Arafah adalah tahap puncak dari ibadah haji. Pada tahap ini, jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah yang dilakukan pada tanggal 9 Zulhijjah.
Tahap Mabit di Muzdalifah
Setelah melaksanakan wukuf di Arafah, jamaah haji selanjutnya melakukan mabit di Muzdalifah. Saat mabit di Muzdalifah, jamaah haji menjalankan beberapa ibadah, yaitu melakukan shalat maghrib dan isya dengan satu kali azan dan dua kali iqomah, untuk shalat maghrib sebanyak tiga kali rakaat, kemudian disusul shalat isya sebanyak dua kali rakaat.
Tahap Jumrah
Tahap Jumrah dilakukan dengan melempar jumrah sebanyak tiga kali pada waktu-waktu tertentu yaitu pada tanggal 10 Zulhijjah, 11 Zulhijjah dan 12 Zulhijjah.
- Jumrah Aqabah: dilakukan pada tanggal 10 Zulhijjah setelah shalat Subuh.
- Jumrah Wustha: dilakukan pada tanggal 11 Zulhijjah setelah shalat Zhuhur.
- Jumrah Ula: dilakukan pada tanggal 12 Zulhijjah setelah shalat Zhuhur.
Tahap Tawaf Ifadhah
Setelah melaksanakan tahap Jumrah, jamaah haji harus melakukan tawaf Ifadhah yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
Tahap Sai
Tahap terakhir dari ibadah haji adalah melakukan sai yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan bukit Marwah sebanyak tujuh kali.
Doa-doa yang Dibaca Saat Melakukan Ibadah Haji
Saat melakukan ibadah haji, jamaah haji membaca beberapa doa. Berikut adalah beberapa doa yang dibaca saat melakukan ibadah haji:
- Doa Ihram: Labbaik allah humma labbaik, labbaik laa syarika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syarika lak.
- Doa Tawaf: Allahumma yaa muddatsir, yaa mu’attar, yaa mujibul wasilati, yaa mujibul hajaati, yaa jami’al khairati, yaa farijal balaa’i.
- Doa Sai: Rabbighfir wa’arham wa’tajawwaz ‘amma ta’lamu innaka antal ‘azizul akram.
- Doa Wukuf: Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wamit, huwa hayyun laa yamuut, biyadihil khair, wahuwa ‘ala kulli syai’in qadiir.
Kesimpulan
Tata cara manasik haji dan doa sangat penting untuk dipahami sebelum melaksanakan ibadah haji. Dengan memahami tata cara manasik yang benar dan doa yang tepat, jamaah haji akan lebih mudah dalam menjalankan rukun Islam yang satu ini. Yuk, persiapkan diri dengan baik dan ikuti tata cara manasik haji dan doanya dengan benar. Semoga dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan terhindar dari berbagai halangan. Aamiin.