Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagi setiap Muslim, menjadi seorang haji adalah impian yang sangat diidamkan. Maka dari itu, setiap tahunnya jutaan umat Islam dari seluruh dunia berhaji ke Tanah Suci Makkah. Namun, perjalanan untuk menjadi seorang haji bukanlah perkara yang mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan agar perjalanan ibadah kita menjadi lancar dan diterima oleh Allah SWT. Pada kesempatan ini, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai bagaimana cara menjadi haji yang mabrur dan mabrurroh.
Pengertian Haji yang Mabrur dan Mabrurroh
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara menjadi haji yang mabrur dan mabrurroh, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertiannya. Haji yang mabrur dan mabrurroh adalah haji yang diterima oleh Allah SWT. Artinya, seluruh ibadah dan amal perbuatan kita saat berhaji telah diterima oleh Allah SWT dan menjadi penyebab kebaikan di dunia dan akhirat. Haji yang mabrur dan mabrurroh adalah haji yang melaksanakan segala hal yang disyariatkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW dengan ikhlas, tulus, dan bersemangat.
Persiapan Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
Setelah mengetahui pengertian dari haji yang mabrur dan mabrurroh, maka selanjutnya kita mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Tanah Suci. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain:
1. Finansial
Sebelum berhaji, pastikan keuangan kita mencukupi untuk menunaikan ibadah haji. Hal ini meliputi biaya transportasi, penginapan, makan dan minum, serta berbagai pengeluaran lainnya. Sebaiknya membuat anggaran biaya yang detail dan tepat untuk meminimalisasi kekurangan dana selama perjalanan.
2. Kesehatan
Kita harus memastikan bahwa kesehatan kita dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan ke Tanah Suci. Kita dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan dan menyiapkan obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan.
3. Persiapan Fisik
Berhaji membutuhkan energi fisik yang besar. Oleh karena itu, persiapkan fisik kita dengan berolahraga secara teratur. Selain itu, kita juga perlu beradaptasi dengan suhu dan cuaca di Tanah Suci dengan berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal setiap hari.
4. Peralatan
Siapkan peralatan yang diperlukan, termasuk tas yang nyaman dan berukuran cukup besar untuk menampung barang bawaan kita. Pastikan juga membawa pakaian yang sesuai dengan suhu di Tanah Suci, serta peralatan mandi dan sholat.
Ibadah Haji yang Wajib Dilakukan
Setelah melakukan persiapan, selanjutnya kita memfokuskan diri pada ibadah haji yang wajib dilakukan. Berikut adalah beberapa ibadah haji yang wajib dilakukan:
1. Ihram
Ihram adalah rukun haji yang pertama. Ihram dilakukan dengan niat dan pembatasan diri dari beberapa hal tertentu, seperti tidak memotong kuku dan rambut, tidak mengenakan pakaian jahat, dan sebagainya.
2. Thawaf
Thawaf adalah rukun haji yang kedua. Thawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Selama thawaf, kita bisa membaca doa dan memohon ampun kepada Allah SWT.
3. Sa’i
Sa’i adalah rukun haji yang ketiga. Sa’i dilakukan dengan berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Selama sa’i, kita bisa juga membaca doa dan memohon ampun kepada Allah SWT.
4. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun dari ibadah haji yang paling penting. Wukuf di Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Kita harus memperbanyak ibadah dan memohon ampun kepada Allah SWT selama wukuf di Arafah.
Tips untuk Menjadi Haji yang Mabrur dan Mabrurroh
Selain melakukan ibadah haji wajib, ada beberapa tips yang bisa kita terapkan agar menjadi haji yang mabrur dan mabrurroh:
1. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Selama kita berada di Tanah Suci, usahakan untuk membaca Al-Qur’an sebanyak mungkin. Kita bisa membaca Al-Qur’an sendiri, atau bisa juga mengikuti pengajian yang diselenggarakan oleh pihak-pihak tertentu.
2. Memperbanyak Ibadah Lainnya
Selain melakukan ibadah haji wajib, kita juga bisa memperbanyak ibadah lainnya seperti sholat sunnah, berdoa, dan memperbanyak sedekah. Dengan memperbanyak ibadah, kita dapat memohon ampun kepada Allah SWT dan menjadi haji yang berkah.
3. Menjaga Perilaku
Kita juga harus menjaga perilaku dan etika selama berhaji. Hindari perilaku yang tidak terpuji seperti merokok, berdebat, dan sebagainya. Kita harus selalu mengingat bahwa berhaji adalah ibadah yang suci, dan kita harus menjalankannya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Kesimpulan
Melakukan ibadah haji adalah impian setiap Muslim. Sebagai Muslim, kita harus mempersiapkan diri dengan baik agar perjalanan haji kita menjadi lancar dan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, kita juga harus memperbanyak ibadah dan menjaga perilaku selama berhaji. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita menjadi haji yang mabrur dan mabrurroh. Aamiin.