Haji merupakan salah satu amalan ibadah yang diwajibkan bagi umat Muslim yang mampu. Ibadah haji ini merupakan salah satu rukun Islam yang harus dikerjakan sekali dalam seumur hidup. Setiap tahunnya, umat Muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
Sebelum menunaikan ibadah haji, ada beberapa panggilan yang harus diketahui oleh calon jamaah haji. Panggilan-panggilan ini penting agar calon jamaah haji bisa memperkirakan, mengatur, dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Berikut adalah beberapa panggilan penting terkait dengan ibadah haji:
1. Panggilan Jaiz dan Hajat
Panggilan jaiz dan hajat sering kali dipakai untuk menginformasikan pelaksanaan ibadah haji. Panggilan jaiz diberikan kepada calon jamaah haji yang sudah memenuhi syarat atau kriteria berhaji. Sedangkan panggilan hajat diberikan kepada calon jamaah haji yang belum memenuhi syarat melaksanakan ibadah haji.
2. Panggilan Haji Mabrur dan Haji Diterima
Panggilan haji mabrur dan haji diterima biasanya diberikan setelah jamaah haji menyelesaikan ibadah hajinya. Haji mabrur adalah ibadah haji yang diterima oleh Allah SWT dan semua rukunnya dilaksanakan dengan sempurna. Sedangkan haji diterima adalah ibadah haji yang diterima oleh Allah SWT dan rukunnya dapat dilaksanakan dengan baik meski ada beberapa halangan.
3. Panggilan Muharram dan Muharramah
Panggilan muharram dan muharramah dipakai untuk menyatakan bahwa seorang calon jamaah haji atau jamaah haji telah menunaikan ibadah hajinya. Panggilan muharram diberikan kepada jamaah haji laki-laki sedangkan panggilan muharramah diberikan kepada jamaah haji perempuan. Kedua panggilan ini lazim digunakan sebagai status sosial bagi jamaah haji.
4. Panggilan Mustahab
Panggilan mustahab diberikan kepada calon jamaah haji yang akan melakukan pemberangkatan ke Tanah Suci. Panggilan ini menandakan bahwa calon jamaah haji itu telah memenuhi persyaratan dan telah direkomendasikan oleh pihak travel untuk berangkat menunaikan ibadah haji.
5. Panggilan Kafil
Panggilan kafil diberikan kepada seorang warga negara Arab Saudi yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan urusan-urusan administratif jamaah haji dari suatu negara. Kafil mengatur administrasi pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji dari negara yang bersangkutan.
6. Panggilan Badal Haji
Panggilan badal haji diberikan kepada orang yang mengerjakan ibadah haji atas nama orang lain yang sudah meninggal. Orang yang melaksanakan badal haji ini biasanya disebut badal haji atau hajjah badal.
Kesimpulan
Panggilan-panggilan tentang ibadah haji di atas, sangatlah penting dipahami oleh calon jamaah haji maupun jamaah haji senior. Mengetahui panggilan-panggilan ini akan memudahkan calon jamaah haji dalam mempersiapkan dan melaksanakan ibadah haji serta memahami kegiatan-kegiatan yang terjadi selama perjalanan ibadah haji.
Berpengalaman selama lebih dari 5 tahun di dunia SEO dan copywriting, saya sangat memahami bahwa konten yang baik adalah kunci kesuksesan sebuah website. Itulah sebabnya, saya dengan bangga menyajikan artikel ini dan berharap dapat menjadi referensi bagi umat Muslim yang akan menunaikan ibadah haji dan masyarakat luas yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang panggilan-panggilan ibadah haji.