Skip to content
Home ยป Pantun Agar Jadi Haji Mabrur: Cara Menjadi Haji yang Diterima di Mata Allah

Pantun Agar Jadi Haji Mabrur: Cara Menjadi Haji yang Diterima di Mata Allah

Pantun Agar Jadi Haji Mabrur: Cara Menjadi Haji yang Diterima di Mata Allah

Dalam agama Islam, melaksanakan ibadah haji adalah salah satu kewajiban bagi umat yang mampu untuk melakukannya. Namun, tidak cukup hanya sekedar pergi ke tanah suci tanpa persiapan yang matang. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar haji yang dilakukan bisa diterima oleh Allah, sehingga kita mendapatkan gelar "Haji Mabrur". Berikut adalah pantun-pantun yang akan membantu kita menjadi haji yang diterima di mata Allah.

Persiapan Fisik

Sebelum berangkat ke tanah suci, ada beberapa persiapan fisik yang harus dilakukan. Salah satu yang paling penting adalah menjaga kesehatan. Berikut adalah pantun-pantun yang bermanfaat untuk menjaga kondisi fisik sebelum berangkat haji.

  • Makan makanan bergizi sehat
    Supaya badan sehat, jangan makan asal.
    Konsumsi makan bergizi yang lebih menjaga kesehatan,
    pada saat haji jadi lebih kuat dan tak mudah merana.

  • Olahraga teratur setiap hari
    Mendaki gunung, bersepeda, atau lari,
    2 jam sehari cukup, tubuh jadi lebih bugar,
    sehingga lancar melaksanakan ibadah saat di tanah suci nanti.

  • Periksakan kesehatan ke dokter
    Sakit tak dapat dihindari, sehat tak dapat ditunda
    untuk meminimalisirnya konsultasikanlah pada dokter yang berpengalaman,
    agar kesehatan tetap terjaga hingga haji tiba.

Persiapan Mental

Selain persiapan fisik, kita juga harus mempersiapkan mental dan pikiran sebelum berangkat haji. Persiapan mental ini tidak kalah penting, bahkan bisa jadi lebih penting daripada persiapan fisik. Berikut adalah pantun-pantun yang membantu kita mempersiapkan mental untuk menjalankan ibadah haji.

  • Banyak membaca kitab suci dan buku-buku keagamaan
    Baca kitab, memahami ajaran agama dan sastra.
    Menambah iman, takut pada Allah di hati membara,
    membentuk mental yang kuat dalam menjalani ibadah di sana.

  • Meredam ego dan iri hati
    Agar niat suci, jangan mengedepankan hati,
    hormati sesama jangan rasis dan suka cacat-citahati.
    Meredam ego, meredam iri, hati pun jadi makin tenang,
    agar haji pun lancar tanpa ada perbedaan.

  • Memaafkan orang lain dan meminta maaf
    Penyakit hati tak berangkat,
    jangan biarkan dendam dan dendam terus berkobar,
    dari sekarang pimpin hidup dengan jiwa yang lapang hati,
    minta maaf atas kesalahan, saling memaafkan satu dengan yang lain.

BACA JUGA:   Ibadah Haji Disyariatkan pada Tahun

Bersikap Ramah dan Berbuat Baik

Haji juga merupakan ajang pertemuan antara semua jamaah umat Islam dari seluruh dunia. Oleh karena itu, bersikap ramah dan berbuat baik sangatlah penting. Berikut adalah beberapa pantun yang bermanfaat untuk menumbuhkan sikap ramah dan kepedulian dalam melaksanakan ibadah haji.

  • Menghormati dan menghargai sesama
    Jangan pernah merendahkan siapa pun dengan pandangan rendah,
    jangan meremehkan segala latar belakang dalam bergaul,
    hormati dan hargai, maka orang lain akan membalasnya dengan bahagia.

  • Berbuat baik kepada orang lain
    Berbuat baiklah, entah di tempat ini atau pujaan,
    bantu sesama tanpa pamrih dalam segala hal yang diinginkan,
    hubungan bisa menjalin sesama yang telah berteman.

  • Tidak terlalu mempermasalahkan sesuatu
    Jangan terlalu memikirkan sesuatu yang kecil,
    biarkan saja, agar haji jadi semakin terasa indah,
    lebih fokus pada ibadah dan bersyukur atas kesempatan.

Kesimpulan

Melaksanakan ibadah haji memang bukanlah perkara mudah. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan, baik dari segi fisik, mental, maupun sosial. Namun, jika kita mempersiapkannya dengan baik, insyaallah haji yang kita jalankan akan menjadi "Haji Mabrur" atau haji yang diterima di mata Allah. Oleh karena itu, pastikan kita selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat haji.