Skip to content
Home ยป Pelaksanaan Ibadah Haji dengan Cara Tamattu adalah

Pelaksanaan Ibadah Haji dengan Cara Tamattu adalah

Pelaksanaan ibadah haji adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu untuk melakukannya. Salah satu cara untuk melaksanakan ibadah haji adalah dengan cara tamattu. Cara tamattu merupakan cara yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan dilakukan dengan memulai ibadah umrah terlebih dahulu, kemudian disambung dengan ibadah haji.

Ibadah haji dengan cara tamattu memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan cara yang lain. Selain lebih mudah dibandingkan dengan cara qiran dan ifrad, ibadah haji dengan cara tamattu juga dapat memperbanyak amalan dan pahala. Namun, sebelum melakukan ibadah haji dengan cara tamattu, ada beberapa hal yang perlu diketahui.

Persiapan Sebelum Melaksanakan Ibadah Haji dengan Cara Tamattu

Sebelum melaksanakan ibadah haji dengan cara tamattu, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama-tama, calon jamaah harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu untuk menjamin kesehatannya selama melaksanakan ibadah haji. Selain itu, calon jamaah juga perlu mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan, seperti pakaian ihram, kursi lipat, hingga obat-obatan dan cendera mata untuk keluarga.

Pelaksanaan Ibadah Umrah

Setelah melakukan persiapan, pelaksanaan ibadah umrah akan menjadi langkah awal dalam melaksanakan ibadah haji dengan cara tamattu. Jamaah akan memakai pakaian ihram yang putih yang disertai dengan perawatan rambut dan tubuh yang benar. Jamaah kemudian akan melafalkan niat dan melakukan tawaf di sekitar Ka’bah sebanyak tujuh kali dan sholat dua rokaat di Maqom Ibrahim. Setelah itu, jamaah melakukan sai di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

Menjalankan Ibadah Haji

Setelah melakukan ibadah umrah, jamaah akan memotong rambut atau mencukur kepala sebagai tanda akhir dari pelaksanaan ibadah umrah. Kemudian, jamaah memakai kembali pakaian biasa dan menunggu sampai waktunya tiba untuk berangkat ke Mina menuju Arafah.

BACA JUGA:   Cara Melestarikan Haji Mabrur PPT

Sesampainya di Arafah, jamaah akan menghabiskan waktu dengan beribadah sepanjang siang dan malam. Jamaah akan berdiri di padang Arafah dan melakukan zikir, doa, dan tadarus Al-Quran. Setelah Maghrib, jamaah melanjutkan perjalanan menuju Muzdalifah.

Di Muzdalifah, jamaah akan menginap dan mengerjakan sholat Maghrib dan Isya secara berjamaah. Selain itu, jamaah juga akan mengumpulkan batu untuk digunakan dalam melontarkan jumroh pada hari berikutnya.

Pada hari-hari berikutnya, jamaah akan melakukan pelontaran jumroh di Mina selama tiga hari berturut-turut. Pelontaran jumroh dilakukan dengan melempar tujuh batu ke tiga patung jumroh yang besar. Setelah itu, jamaah akan melaksanakan ibadah penyembelihan hewan atau aqiqah.

Setelah itu, jamaah akan kembali ke Makkah untuk melaksanakan tawaf wada, yaitu tawaf terakhir sebelum pulang kembali ke negara asal.

Kesimpulan

Pelaksanaan ibadah haji dengan cara tamattu merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam melaksanakan ibadah haji. Namun, sebelum melaksanakan ibadah haji dengan cara tamattu, jamaah perlu melakukan persiapan dan memahami tahap-tahap pelaksanaannya dengan baik agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan meraih pahala yang optimal. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah haji dengan cara tamattu.