Siapa yang tidak kenal dengan haji? Ibadah yang dilakukan oleh umat muslim ini merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan sekali seumur hidup bagi yang mampu. Tidak hanya itu, haji juga menjadi momen penting bagi umat muslim karena selain bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara, haji juga dapat menjaga silaturahim sesama umat muslim. Namun, sebelum pergi ke tanah suci, para jamaah haji harus melalui beberapa tahapan, salah satunya adalah pendaftaran.
Pada tahun 2013 lalu, pemerintah Indonesia membuka pendaftaran untuk haji dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon jamaah. Agar bisa melakukan pemberangkatan haji pada tahun tersebut, calon jamaah harus mempersiapkan diri dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa persiapan yang harus dilakukan.
Pendaftaran
Bagi calon jamaah haji, pendaftaran merupakan langkah awal yang harus dilakukan. Untuk mendaftar, calon jamaah harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan, antara lain memiliki identitas yang jelas seperti KTP dan Paspor yang masih berlaku, memiliki kesehatan yang baik, serta mampu secara finansial untuk menunaikan ibadah haji. Setelah memenuhi persyaratan tersebut, calon jamaah dapat mendaftar melalui pihak travel umroh dan haji yang telah terdaftar resmi di Kementerian Agama.
Persiapan Kesehatan
Persiapan kesehatan sangat penting dilakukan oleh calon jamaah haji. Pasalnya, dalam melakukan ibadah haji, para jamaah harus menyeberangi jarak yang jauh dan bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara. Oleh karena itu, calon jamaah harus mempersiapkan fisik dan mentalnya sebelum berangkat. Beberapa persiapan yang dapat dilakukan, antara lain melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk meminimalisir risiko terkena penyakit, mengonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur untuk menjaga kondisi tubuh.
Persiapan Keuangan
Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji adalah memiliki kemampuan finansial untuk menunaikan ibadah haji. Oleh karena itu, calon jamaah harus mempersiapkan diri secara finansial dan membuat perencanaan pengeluaran selama berada di tanah suci. Calon jamaah juga harus mengisi biaya tambahan yang biasa disebut dengan SPPH (Surat Pemberitahuan Perjalanan Haji).
Persiapan Mental
Ibadah haji merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh umat muslim. Akan tetapi, perjalanan yang cukup jauh dan berbelit-belit untuk sampai ke tanah suci menuntut kesabaran bagi para jamaah. Oleh karena itu, calon jamaah harus mempersiapkan mentalnya dengan baik untuk menghadapi segala tantangan selama perjalanan dan selama berada di tanah suci.
Persiapan Pakaian
Pakaian yang digunakan oleh calon jamaah selama perjalanan dan berada di tanah suci pun harus dipersiapkan dengan matang. Selama berada di tanah suci, para jamaah harus mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kesederhanaan dan kesatuan. Selain itu, calon jamaah harus juga membawa pakaian yang sesuai dengan cuaca di Mekkah dan Madinah.
Persiapan Spiritual
Persiapan spiritual juga tak boleh terlupa oleh calon jamaah haji. Sebelum berangkat, calon jamaah harus memperdalam pengetahuan tentang rukun-rukun haji, hukum-hukum di dalamnya, doa-doa dan dzikir. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat niat dalam menunaikan ibadah haji.
Pemberangkatan haji pendaftaran 2013 merupakan momen yang penting bagi umat muslim. Oleh karena itu, calon jamaah harus mempersiapkan dirinya sebaik mungkin mulai dari pendaftaran sampai persiapan mental dan spiritual agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar. Semoga dengan persiapan yang matang ini, dapat memaksimalkan ibadah yang dilakukan dan memberikan kedamaian dan ketenangan bagi calon jamaah haji yang berangkat.