Menjadi dokter haji adalah impian bagi sebagian besar dokter yang ingin memberikan kontribusi bagi umat Islam dalam menunaikan ibadah haji. Sebagai dokter haji, Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jamaah haji selama perjalanan mereka. Namun, sebelum Anda bisa menjadi dokter haji, Anda harus mendaftar dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Artikel ini akan membahas proses dan persyaratan pendaftaran dokter haji 2017.
Proses Pendaftaran
Proses pendaftaran dokter haji dimulai dengan mengunjungi website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Setelah masuk ke halaman tersebut, pilih menu pendaftaran dokter haji dan isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan akurat. Pastikan Anda mengisi data diri, riwayat pendidikan, dan pengalaman kerja Anda dengan benar dan lengkap. Setelah itu, unggah semua dokumen pendukung, seperti ijasah dan surat tanda registrasi, untuk diverifikasi oleh pihak Kementerian Kesehatan.
Setelah Anda mengirimkan formulir pendaftaran dan dokumen pendukung, Anda harus menunggu proses seleksi oleh pihak Kementerian Kesehatan. Seleksi meliputi penilaian keahlian dan pengalaman kerja Anda sebagai dokter, tes kesehatan, dan wawancara. Jika Anda lolos seleksi, Anda akan diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi dokter haji.
Persyaratan Pendaftaran
Persyaratan utama untuk mendaftar sebagai dokter haji adalah Anda harus memiliki kualifikasi sebagai dokter umum, dokter gigi, atau dokter spesialis. Selain itu, Anda juga harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Masa Kerja Minimal
Anda harus memiliki pengalaman kerja minimal selama tiga tahun sejak selesai menjalani studi dokter. Pengalaman kerja ini harus terkait dengan pelayanan kesehatan di bidang umum, spesialis atau kebidanan dan kandungan.
2. Sertifikat Keahlian
Anda harus memiliki sertifikat keahlian sebagai bukti bahwa Anda memiliki keterampilan khusus untuk menjadi dokter haji. Sertifikat keahlian ini dieluarkan oleh lembaga resmi yang diakui oleh pemerintah.
3. Sertifikat Kedokteran
Anda harus memiliki sertifikat kedokteran yang masih berlaku atau sesuai dengan bidang ilmu kedokteran pada waktu pelaksanaan perjalanan ibadah haji.
4. Sertifikat Pelatihan
Anda juga harus memiliki sertifikat pelatihan dokter haji yang dihadiri dan diberikan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
5. Kondisi Kesehatan
Anda harus dalam kondisi kesehatan yang baik, tidak memiliki riwayat penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda dan jamaah serta tidak sedang menjalani pengobatan.
6. Surat Ijin Praktik
Anda harus memiliki Surat Ijin Praktik yang masih berlaku dari lembaga kepemeriksaan yang ditunjuk oleh pemerintah.
Kesimpulan
Demikianlah proses dan persyaratan pendaftaran dokter haji 2017 yang perlu Anda ketahui. Jika Anda memenuhi persyaratan dan berhasil diterima sebagai dokter haji, Anda akan memegang tanggung jawab besar dalam menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah haji selama perjalanan mereka. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dan mengikuti proses pendaftaran dengan benar dan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin mendaftar sebagai dokter haji.