Siapa yang tidak ingin melaksanakan ibadah haji? Setiap muslim tentu menginginkan kesempatan untuk pergi ke tanah suci, menjalankan rukun Islam yang kelima ini, dan menuntaskan kewajiban yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Namun, untuk bisa berhaji tidaklah mudah. Selain faktor finansial, calon jamaah haji harus melewati sejumlah tahapan untuk bisa berangkat, salah satunya adalah pendaftaran haji.
Pendaftaran haji sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni reguler dan onh plus. Bagi yang mencari informasi mengenai pendaftaran haji 2018 berangkat tahun berapa, perlu diketahui bahwa pendaftaran haji reguler dilakukan pada Juni hingga Juli, sementara untuk onh plus dilakukan pada Agustus.
Pendaftaran Haji Reguler
Pendaftaran haji reguler dibuka setiap tahun oleh Kementerian Agama RI dan dilakukan secara online melalui sistem informasi haji terpadu (SITH). Calon jamaah haji dapat mendaftar melalui aplikasi SITH yang bisa diunduh di playstore atau melalui website resmi kemenag.
Untuk pendaftaran haji reguler 2018 yang berangkat tahun 1439H/2018M dilakukan pada tanggal 6 Juni hingga 5 Juli 2018. Calon jamaah haji harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, salah satunya adalah memiliki nomor porsi haji.
Pendaftaran Onh Plus
Selain pendaftaran haji reguler, terdapat juga pendaftaran onh plus. Onh plus adalah haji yang dilakukan melalui biro perjalanan ibadah haji dan umrah (BPIH), dimana peserta bisa memilih paket dengan fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan haji reguler.
Pendaftaran onh plus biasanya dilakukan setelah pendaftaran haji reguler selesai dilaksanakan. Pada tahun 2018, pendaftaran onh plus dilakukan pada tanggal 22 Agustus hingga 5 September. Namun, beberapa biro perjalanan mungkin membuka pendaftaran onh plus secara terpisah.
Persyaratan Pendaftaran Haji
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji untuk bisa mendaftar, antara lain:
- Beragama Islam dan WNI
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 70 tahun
- Tidak sedang hamil atau menyusui
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak memiliki hutang piutang dengan pemerintah
- Memiliki nomor porsi haji
Selain itu, calon jamaah haji juga perlu melengkapi dokumen-dokumen berikut:
- Paspor dengan masa berlaku minimal 8 bulan
- KTP elektronik
- Surat nikah (jika sudah menikah) atau akta kelahiran (jika belum menikah)
- Surat keterangan sehat dari dokter
- Surat izin dari keluarga
Kesimpulan
Pendaftaran haji 2018 berangkat tahun berapa? Untuk haji reguler dilakukan pada Juni hingga Juli, sementara onh plus dilakukan pada Agustus. Calon jamaah haji perlu memenuhi persyaratan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk bisa mendaftar. Semoga informasi ini berguna bagi yang ingin berangkat menunaikan ibadah haji. Semoga Allah SWT memudahkan dan memberikan kemudahan bagi kita semua untuk menjalankan rukun Islam yang kelima ini.