Skip to content
Home ยป Perbedaan Pelaksanaan Ibadah Haji dan Puasa Arafah Tahun 2018

Perbedaan Pelaksanaan Ibadah Haji dan Puasa Arafah Tahun 2018

Perbedaan Pelaksanaan Ibadah Haji dan Puasa Arafah Tahun 2018

Saat ini, banyak umat muslim yang sudah merencanakan dan menyiapkan diri untuk pelaksanaan ibadah haji dan puasa arafah yang akan dilaksanakan pada tahun 2018. Pelaksanaan ibadah haji dan puasa arafah adalah dua ibadah yang sangat penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda apa perbedaan antara pelaksanaan ibadah haji dan puasa arafah tahun ini?

Pelaksanaan Ibadah Haji

Ibadah haji adalah salah satu amalan yang dilakukan oleh umat muslim yang wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi yang mampu. Pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2018 akan dimulai pada tanggal 19 Agustus dan berakhir pada tanggal 24 Agustus. Ibadah haji meliputi beberapa rangkaian seperti ihram, thawaf, sa’i, dan juga melontar jumrah. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Masjidil Haram di Mekkah dan di sekitar wilayahnya.

Pelaksanaan Puasa Arafah

Sedangkan puasa arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang jatuh pada tanggal 20 Agustus 2018. Puasa ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan terhadap Allah SWT. Adapun tujuan puasa arafah adalah pembersihan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Adapun pelaksanaan puasa arafah dilakukan pada hari Arafah ketika umat muslim sedang melaksanakan ibadah haji.

Perbedaan

Perbedaan utama antara pelaksanaan ibadah haji dan puasa arafah adalah waktu dan tempat pelaksanaannya. Ibadah haji dilakukan di Masjidil Haram dan sekitarnya, sedangkan puasa arafah dilakukan di rumah atau di tempat yang memungkinkan untuk menyempurnakan puasa arafah. Selain itu, ibadah haji wajib dilakukan oleh umat muslim yang mampu secara finansial dan fisik, sedangkan puasa arafah adalah sunnah dan dapat dilakukan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan.

BACA JUGA:   Sebutkan Keutamaan Ibadah Haji

Namun, ada beberapa kesamaan antara pelaksanaan ibadah haji dan puasa arafah. Salah satunya adalah kedua ibadah ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, keduanya juga memerlukan konsentrasi dan ketekunan dalam melakukan ibadah tersebut.

Kesimpulan

Pelaksanaan ibadah haji dan puasa arafah memang memiliki perbedaan tersendiri. Namun, kedua ibadah ini memiliki nilai-nilai yang sangat penting dalam kehidupan umat muslim. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, mari kita persiapkan diri dengan baik untuk pelaksanaan ibadah haji dan puasa arafah tahun 2018 agar kita bisa mendapatkan manfaat dan pahala dari dua ibadah ini.