Haji dan umrah adalah dua jenis ibadah yang dilakukan oleh umat Islam. Kedua ibadah ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Namun, ada perbedaan signifikan antara tahapan ibadah haji dan ibadah umrah. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan tahapan ibadah haji dan ibadah umrah.
Tahapan Ibadah Umrah
Umrah adalah ibadah yang dapat dilakukan setiap saat, kecuali pada bulan Dzulhijjah. Berikut adalah tahapan-tahapan ibadah umrah:
Ihram
Ihram adalah tahapan pertama dalam ibadah umrah. Saat memasuki ihram, seorang jamaah akan memakai pakaian khusus dan melakukan niyah untuk memulai ibadah umrah.
Tawaf
Setelah memasuki ihram, jamaah akan melakukan tawaf di sekeliling Ka’bah sebanyak tujuh putaran.
Sa’i
Setelah tawaf, jamaah kemudian melakukan sa’i. Sa’i adalah melakukan tujuh kali perjalanan antara bukit Shafa dan Marwah.
Tahalul
Setelah menyelesaikan sa’i, jamaah kemudian melakukan tahalul, yaitu melepaskan ihram dan berpakaian seperti biasa.
Tahapan Ibadah Haji
Haji adalah ibadah yang dilakukan sekali setahun pada bulan Dzulhijjah. Berikut adalah tahapan-tahapan ibadah haji:
Ihram
Seperti ibadah umrah, ihram adalah tahapan pertama dalam ibadah haji.
Wukuf
Tahapan selanjutnya adalah wukuf. Jamaah akan berada di Arafah dari zuhur hingga matahari terbenam, di mana mereka melakukan doa dan bertobat.
Mabit di Muzdalifah
Setelah wukuf, jamaah melakukan mabit di Muzdalifah. Di sini, mereka mengumpulkan batu untuk digunakan dalam tahapan selanjutnya.
Mabit di Mina
Jamaah kemudian melakukan mabit di Mina selama tiga hari. Di sini, mereka melakukan pelemparan jumrah, yaitu melempar batu ke tiga patung setan.
Tawaf Ifadhah
Setelah pelemparan jumrah, jamaah melakukan tawaf ifadhah di sekeliling Ka’bah.
Sa’i
Setelah tawaf ifadhah, jamaah melakukan sa’i, sama seperti tahapan dalam ibadah umrah.
Pelemparan Jumrah
Tahapan terakhir adalah pelemparan jumrah di Mina.
Kesimpulan
Tahapan ibadah haji dan ibadah umrah memiliki banyak perbedaan, mulai dari jumlah tahapan hingga tempat pelaksanaannya. Meskipun demikian, keduanya tetap merupakan ibadah yang penting dan harus dilakukan oleh setiap umat Muslim yang mampu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan ibadah haji atau umrah.