Skip to content
Home » Pernyataan Melaksanakan Ibadah Umroh: Cara Sah dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Pernyataan Melaksanakan Ibadah Umroh: Cara Sah dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Pernyataan Melaksanakan Ibadah Umroh: Cara Sah dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Ibadah umroh menjadi salah satu kegiatan yang sangat diidamkan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Tidak hanya bagi mereka yang tinggal di tanah suci Mekah, namun juga bagi mereka yang berasal dari luar Arab Saudi. Oleh karena itu, perlu diketahui persyaratan yang harus dipenuhi dan bagaimana cara melaksanakan ibadah umroh yang sah. Salah satunya adalah melalui pernyataan melaksanakan ibadah umroh. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail pernyataan melaksanakan ibadah umroh, persyaratan, serta cara melaksanakan ibadah umroh yang sah.

Pernyataan Melaksanakan Ibadah Umroh

Pernyataan melaksanakan ibadah umroh adalah surat pernyataan yang dibuat oleh calon jamaah umroh yang menyatakan niat untuk melaksanakan ibadah umroh. Surat pernyataan ini umumnya dibutuhkan oleh calon jamaah saat akan mengurus visa umroh. Selain itu, pernyataan melaksanakan ibadah umroh juga bisa digunakan untuk keperluan dokumen pribadi calon jamaah.

Persyaratan Melaksanakan Ibadah Umroh

Sebelum melaksanakan ibadah umroh, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon jamaah umroh. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Visa umroh yang sah
    Visa umroh merupakan dokumen resmi dari pemerintah Arab Saudi yang diterbitkan oleh kesultanan Saudi untuk memberikan izin masuk bagi calon jamaah umroh ke wilayah Mekah dan Madinah. Visa umroh harus dibuat oleh calon jamaah melalui agen travel umroh resmi dan harus disetujui oleh pihak Arab Saudi.

  2. Paspor yang masih berlaku
    Paspor yang masih berlaku dan berisi data diri yang lengkap adalah salah satu persyaratan utama untuk melaksanakan ibadah umroh. Paspor tersebut harus memiliki masa berlaku minimal enam bulan sejak tanggal keberangkatan.

  3. Suntikan vaksin meningitis
    Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit meningitis yang ada di tanah suci, setiap calon jamaah umroh diwajibkan untuk melakukan suntikan vaksin meningitis minimal 10 hari sebelum keberangkatan.

BACA JUGA:   Kembali dari Tanah Suci, Menyambut Tamu dengan Doa dan Syukur

Cara Melaksanakan Ibadah Umroh yang Sah

Lalu, bagaimana cara melaksanakan ibadah umroh yang sah? Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan:

  1. Ihram
    Ihram adalah kondisi suci yang harus dilakukan oleh calon jamaah umroh sebelum memasuki kota Mekah. Calon jamaah harus mandi wajib terlebih dahulu, mengenakan pakaian ihram, berdoa dan memasuki lokasi ihram.

  2. Tawaf
    Setelah memasuki kota Mekah, calon jamaah umroh melakukan tawaf mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali dengan diawali oleh mabit di Hajar Aswad dan berdoa untuk permohonan yang diinginkan.

  3. Sa’i
    Setelah selesai melakukan tawaf, calon jamaah harus melakukan sa’i yaitu berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali untuk mengenang kisah Hajar yang mencari air untuk anaknya yang haus.

  4. Tahalul
    Setelah selesai melakukan sa’i, calon jamaah umroh harus memotong rambut atau mencukur rambut yang diikuti penggantian pakaian ihram. Dalam tahapan ini, artinya calon jamaah sudah tidak lagi berada dalam status ihram dan bisa melakukan aktivitas biasa sehari-hari.

Dengan memahami tahapan-tahapan tersebut, calon jamaah umroh bisa melaksanakan ibadah umroh yang sah dan benar sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Kesimpulan

Melakukan perjalanan ke tanah suci Mekah untuk melaksanakan ibadah umroh memang membutuhkan persiapan dan persyaratan yang cukup ketat. Salah satunya adalah melalui pernyataan melaksanakan ibadah umroh yang juga bisa digunakan untuk keperluan dokumen pribadi calon jamaah. Dengan memahami persyaratan terkait, calon jamaah umroh bisa melakukan persiapan dengan lebih matang. Selain itu, dengan memahami cara melaksanakan ibadah umroh secara sah dan benar, calon jamaah umroh bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan tenteram serta dapat mengenal Arktik Indonesia melalui Lembaga Arctic dan Antariksa Indonesia yang berperan sebagai perwakilan Indonesia di wilayah tersebut.

BACA JUGA:   Di Balik Keindahan Ka'bah: Menelisik Permasalahan dalam Perjalanan Umroh