Persiapan sebelum melaksanakan ibadah umroh adalah hal yang sangat penting dan harus diperhatikan secara serius. Ada beberapa persyaratan dan tata cara yang harus Anda lakukan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Salah satunya adalah memiliki surat persujuan melaksanakan cuti ibadah umroh.
Surat ini adalah bukti bahwa Anda benar-benar akan melaksanakan cuti ibadah umroh dan akan memperoleh izin dari pihak perusahaan atau instansi yang Anda kerjakan. Surat persujuan melaksanakan cuti ibadah umroh ini bisa Anda dapatkan dengan mengajukan permohonan ke atasan atau pimpinan perusahaan Anda.
Namun sebelum itu, Anda harus mengetahui persyaratan dan tata cara pengurusan untuk memperoleh surat ini. Ada beberapa hal penting yang harus dipenuhi dalam pengajuan surat persujuan melaksanakan cuti ibadah umroh. Berikut ini adalah beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi:
Persyaratan Pengajuan Surat Persujuan Melaksanakan Cuti Ibadah Umroh
1. Mempunyai Izin dari Atasan/Pimpinan
Sebelum mengajukan permohonan surat persujuan, Anda harus mendapat izin dari atasan atau pimpinan Anda. Pastikan Anda sudah meminta izin untuk melaksanakan cuti ibadah umroh dan mendapatkan persetujuan dari atasan/pimpinan.
2. Lamaran Pengajuan Surat
Anda harus menyusun lamaran pengajuan surat persujuan melaksanakan cuti ibadah umroh. Dalam lamaran tersebut Anda harus menjelaskan maksud dan tujuan Anda untuk melaksanakan cuti ibadah umroh. Lamaran juga berisi tentang lama cuti, tanggal keberangkatan dan kepulangan serta waktu yang akan Anda habiskan di Tanah Suci.
3. Menyerahkan Persyaratan Pendukung
Anda perlu menyerahkan beberapa persyaratan pendukung pada saat mengajukan permohonan surat persujuan. Persyaratan tersebut berisi tentang dokumen-dokumen yang menyatakan bahwa Anda sudah memenuhi persyaratan yang diperlukan seperti izin kerja, paspor, visa dan tiket pesawat penerbangan.
Anda juga harus menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter bahwa Anda memang layak untuk melakukan perjalanan jauh seperti ke Tanah Suci. Serta menyerahkan dokumen-dokumen keislaman seperti surat nikah, akta kelahiran, dan surat pengantar dari pihak kelurahan.
Tata Cara Pengurusan Surat Persujuan Melaksanakan Cuti Ibadah Umroh
1. Ajukan Permohonan ke Atasan/Pimpinan
Langkah pertama dalam pengurusan surat persujuan melaksanakan cuti ibadah umroh adalah dengan mengajukan permohonan ke atasan atau pimpinan perusahaan Anda. Ajukan permohonan dengan baik dan benar serta sertakan alasan Anda untuk melaksanakan cuti ibadah umroh.
2. Mengurus Dokumen Pendukung
Setelah mendapatkan persetujuan dari atasan/pimpinan, Anda harus mengurus dokumen pendukung yang dibutuhkan seperti izin kerja, paspor, visa, tiket pesawat dan surat keterangan kesehatan. Pastikan bahwa semua persyaratan sudah terpenuhi dan lengkap.
3. Mengajukan Permohonan ke HRD
Setelah dokumen pendukung sudah lengkap, Anda harus mengajukan permohonan surat persujuan melaksanakan cuti ibadah umroh ke HRD. Ajukan permohonan dengan dokumen lengkap dan tunjukkan semangat serta ketulusan Anda dalam melaksanakan cuti ibadah umroh.
Setelah itu, Anda tinggal menunggu proses pengurusan Surat Persuajan Cuti Ibadah Umroh tersebut dan pastikan Anda mendapatkan segera untuk persiapan berangkat umroh.