Saat berada di Mina, para jamaah haji harus mengambil kerikil yang akan digunakan untuk melontar jamarat. Namun, tidak semua jamaah haji tahu di mana lokasi pengambilan kerikil yang tepat. Oleh karena itu, kami menyediakan peta lokasi ambil kerikil ibadah haji untuk membantu para jamaah haji.
Lokasi Ambil Kerikil
Lokasi pengambilan kerikil untuk jamaah haji terdapat di sekitar Mina dan dikenal sebagai Wadi Muhassar. Wadi Muhassar atau Lembah Pengumpulan adalah lembah yang terletak antara Arafah dan Mina. Menurut sejarah, lembah ini dikutuk oleh Allah karena pernah menjadi tempat peperangan antara pasukan infidel Quraish melawan Rasulullah SAW dan para sahabat.
Cara Menuju Lokasi Ambil Kerikil
Untuk menuju lokasi pengambilan kerikil, jamaah haji dapat menggunakan berbagai transportasi seperti angkutan bus, taksi, atau kendaraan pribadi. Namun, transportasi yang disediakan oleh penyelenggara haji seperti Makkah First, bisa menjadi opsi yang lebih mudah dan nyaman.
Waktu Pengambilan Kerikil
Pengambilan kerikil untuk melontar Jamarat dianjurkan pada hari ke-10 hingga 12 Dzulhijjah atau pada hari sebelum hari Tasyriq dimulai. Ini bertujuan untuk menghindari kerumunan jamaah dan mengantisipasi kemacetan di sekitar lembah. Selain itu, jamaah haji juga disarankan untuk mengambil kerikil saat cuaca sedang cerah untuk menghindari kondisi yang berlumpur.
Tips Mengambil Kerikil
Agar tidak kehabisan kerikil saat melontar jamarat, jamaah haji disarankan untuk mengambil kerikil sebanyak-banyaknya. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengambil kerikil, yaitu:
-
Mengambil hanya kerikil yang diizinkan, yaitu yang berukuran kecil hingga sedang.
-
Menghindari kerikil yang sudah terkena air atau basah.
-
Memisahkan kerikil dari kotoran atau sampah.
-
Memastikan kerikil yang diambil cukup untuk melontar jamarat sebanyak 21 kali.
Kesimpulan
Dalam rangka menunjang pelaksanaan ibadah haji yang lancar dan nyaman, kami menyediakan peta lokasi ambil kerikil ibadah haji. Dengan menggunakan peta ini, kami berharap para jamaah haji dapat mengambil kerikil dengan mudah, aman, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan lupa untuk mengambil kerikil dengan benar dan hati-hati, agar ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan meraih pahala yang maksimal.