Seluruh umat muslim di dunia pasti memiliki cita-cita untuk menjalankan ibadah haji. Ibadah yang hanya dapat dilaksanakan sekali dalam seumur hidup ini tidak hanya berkaitan dengan menunaikan rukun Islam kelima, tetapi juga menjadi wadah untuk menjalin hubungan antar sesama umat muslim dari berbagai belahan dunia.
Proses perjalanan ibadah haji gelombang 1 dan 2 juga memiliki porsi yang cukup panjang dan membutuhkan persiapan yang matang. Berikut adalah rangkaian perjalanan ibadah haji gelombang 1 dan 2 yang harus diketahui.
Persiapan Ibadah Haji
Persiapan ibadah haji dilakukan beberapa bulan sebelum keberangkatan. Di Indonesia, saat ini terdapat beberapa vendor travel haji yang menyediakan layanan persiapan hingga menjalankan ibadah haji. Selain itu, Jamaah harus juga membuat paspor, visum, dan membayar biaya ibadah haji.
Pemberangkatan ke Tanah Suci
Setelah seluruh persiapan telah selesai, Jamaah keberangkatan akan dikumpulkan di asrama haji terdekat untuk memulai perjalanan menuju Tanah Suci. Rute perjalanan bisa berbeda-beda tergantung dari daerah asal keberangkatan.
Setelah tiba di Tanah Suci, jamaah akan diarahkan untuk menuju asrama haji untuk beristirahat dan menunaikan ibadah shalat. Jamaah juga perlu melakukan tawaf dan sai di sekitar Ka’bah sebagai langkah awal bagi pelaksanaan ibadah haji.
Menjelang Pelaksanaan Ibadah Haji
Sebelum pelaksanaan ibadah haji, jamaah akan diberikan arahan dan pembekalan mengenai tahapan-tahapan yang akan dilakukan pada ibadah haji. Jamaah harus mengenakan pakaian ihram dan melakukan miqat di tempat-tempat yang telah ditentukan sebelumnya.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan saat menjelang pelaksanaan ibadah haji meliputi perbekalan untuk menjaga kesehatan, kesiapan mental dan spiritual, serta pemahaman akan akan teknis pelaksanaan ibadah haji.
Pelaksanaan Ibadah Haji
Rangkaian pelaksanaan ibadah haji antara gelombang 1 dan 2 pada dasarnya serupa. Pelaksanaan umrah dilakukan terlebih dahulu di Makkah, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Setelah wukuf di Arafah, jamaah menuju Muzdalifah untuk bermalam, dan kemudian dilanjutkan dengan melempar jumrah dan berakhir dengan tahap haji tamattu. Seluruh rangkaian pelaksanaan haji berlangsung selama kurang lebih 6-7 hari tergantung dari perjalanan dan porsi kegiatan di masing-masing tempat ibadah.
Selepas Pelaksanaan Ibadah Haji
Setelah seluruh pelaksanaan ibadah haji selesai dilakukan, Jamaah dapat melakukan beberapa kegiatan terakhir seperti melakukan thawaf wada atau yang dikenal dengan thawaf perpisahan, makan-minum, mandi, dan berbelanja oleh-oleh sebelum kembali ke Tanah Air.
Kesimpulan
Jalannya ibadah haji sepanjang rangkaian gelombang 1 dan 2 memang cukup panjang dan membutuhkan persiapan yang matang. Penting bagi jamaah untuk memperhatikan setiap tahapan-tahapan agar dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi dan pedoman dalam menjalankan ibadah haji. Selamat menjalankan ibadah haji.