Skip to content
Home » Qadha Puasa Ramadhan: Cara Mengganti Puasa yang Telah Terlewat

Qadha Puasa Ramadhan: Cara Mengganti Puasa yang Telah Terlewat

Qadha Puasa Ramadhan: Cara Mengganti Puasa yang Telah Terlewat

Puasa Ramadhan menjadi salah satu kewajiban dalam agama Islam yang harus dipatuhi oleh umat Muslim. Namun, terkadang ada situasi di mana puasa harus ditinggalkan, misalnya karena sakit atau dalam keadaan hamil. Melakukan puasa qadha, atau mengganti hari-hari puasa yang telah terlewat, menjadi solusinya.

Apa itu Puasa Qadha?

Puasa qadha adalah mengganti puasa yang telah terlewat pada bulan Ramadhan sebelumnya. Misalnya, jika kita sakit dan tidak mampu melaksanakan puasa selama beberapa hari pada bulan Ramadhan, puasa-puasa tersebut harus diganti di waktu lain.

Puasa qadha memiliki keutamaan yang sama dengan puasa di bulan Ramadhan. Al-Quran menyebutkan bahwa “Sesiapa yang berpuasa satu hari kerana mencari keredhaan Allah, maka jarak dia dari neraka dijauhkan selama tujuh puluh musim panas.” (HR. Bukhari-Muslim).

Kapan Waktu Mengganti Puasa Qadha?

Waktu untuk mengganti puasa qadha sangat fleksibel dan tidak harus pada bulan yang sama dengan bulan Ramadhan. Kita bisa memilih untuk mengganti puasa pada bulan-bulan lain dalam setahun. Jika telah terlewat selama satu tahun, maka puasa qadha tersebut harus diganti secepatnya.

Bagaimana Cara Mengganti Puasa Qadha?

Ada beberapa cara untuk mengganti puasa qadha, antara lain:

  1. Menunda Puasa Wajib
    Pada saat kita mengalami kondisi yang memerlukan kita untuk meninggalkan puasa Ramadhan, misalnya ketika sakit, maka kita harus menunda puasa tersebut dan melaksanakan puasa qadha di hari lain setelah kita sembuh.

  2. Menggabungkan dengan Puasa Sunnah
    Kita juga bisa menggabungkan puasa qadha dengan puasa sunnah pada bulan-bulan atau hari-hari tertentu agar lebih banyak memperoleh pahala.

  3. Mengganti dengan Kafarat
    Jika kita tidak mampu mengganti puasa qadha dengan alasan tertentu, seperti semakin bertambah usia, maka kita bisa menggantinya dengan kafarat. Kafarat yang biasa dilakukan adalah memberi makan 1 orang miskin atau membayar sejumlah uang dalam bentuk fidyah.

BACA JUGA:   Lagu Puasa Ramadhan: Berkurban dengan Kesederhanaan dan Kedamaian

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Melaksanakan Puasa Qadha

  1. Melihat keadaan tubuh
    Sebelum kita memutuskan untuk mengganti puasa qadha, kita harus memastikan kondisi tubuh kita cukup kuat dan sehat agar tidak mengganggu kesehatan dan pekerjaan kita.

  2. Menghindari Makan di Muka Waktu
    Kita harus tetap menghindari makan atau minum di muka waktu saat menjalankan ibadah puasa qadha, sama seperti saat menjalankan puasa Ramadhan.

  3. Memperbanyak Ibadah
    Kita sebaiknya juga memperbanyak ibadah lainnya, seperti shalat sunnah atau membaca Al-Quran, pada saat menjalankan puasa qadha agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Mengganti puasa qadha adalah tindakan yang sangat dianjurkan bagi setiap umat Muslim. Dalam kegiatan sehari-hari kita, pastikan kita memilih waktu yang tepat dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan untuk menjalankan puasa qadha dengan baik dan meraih pahala yang setimpal. Jangan lupa pula membiasakan diri untuk berpuasa di bulan Ramadhan, di mana pahala yang diberikan oleh Allah SWT. sangat besar.