Skip to content
Home ยป Republika – Ciri Haji Mabrur: Panduan Cara Menjadi Haji Yang Benar

Republika – Ciri Haji Mabrur: Panduan Cara Menjadi Haji Yang Benar

Semua umat Muslim yang sudah mampu secara finansial dan fisik harus melakukan ibadah haji setidaknya satu kali seumur hidup. Kegiatan haji ini termasuk dalam rukun Islam yang kelima dan merupakan salah satu ibadah yang paling mulia di dalam agama Islam. Oleh karena itu, menjadi haji yang mabrur merupakan sebuah impian bagi setiap Muslim yang sudah mampu. Namun, untuk menjadi haji yang mabrur, terdapat ciri-ciri yang harus dipenuhi.

Apa Itu Haji Mabrur?

Sebelum membahas lebih detail tentang ciri-ciri haji mabrur, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu haji mabrur. Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT. Allah SWT akan menerima haji tersebut apabila haji tersebut dilakukan dengan penuh keikhlasan dan tanpa ada unsur riya’ atau mengejar popularitas. Selain itu, haji mabrur juga ditandai dengan perubahan positif pada diri sang haji, baik itu dari segi spiritual maupun sosial.

Ciri-Ciri Haji Mabrur

  1. Keikhlasan Dalam Beribadah

Ciri pertama dari haji mabrur adalah keikhlasan dalam beribadah. Haji mabrur hanya bisa dicapai apabila ibadah haji dilakukan secara ikhlas semata-mata untuk mencari keridhaan Allah SWT bukan untuk tujuan lain seperti mengejar popularitas atau kepentingan pribadi. Dalam melakukan ibadah haji, harus memiliki niat yang tulus, serta memenuhi seluruh rukun dan syarat yang berlaku.

  1. Melakukan Ibadah Haji Dengan Tertib dan Benar

Ciri kedua haji mabrur adalah tertib dan benar dalam melakukan ibadah haji. Setiap rangkaian ibadah haji harus dilakukan sesuai dengan aturan dan tata cara yang telah ditetapkan oleh agama Islam. Mulai dari penggunaan pakaian ihram, thawaf, sai, wukuf di Arafah, hingga melempar jumrah, semuanya harus dilakukan dengan baik dan benar.

  1. Meningkatkan Kepedulian Sosial
BACA JUGA:   Hadits Haji Mabrur: Membimbing Manusia Menuju Kebaikan

Ciri ketiga haji mabrur adalah meningkatkan kesadaran dan kepedulian sosial. Keberangkatan ke Tanah Suci sendiri tidak hanya untuk beribadah, namun juga sebagai ajang untuk melatih empati dan kepedulian sosial. Seorang haji yang mabrur diharapkan akan semakin peka dengan kondisi sosial yang ada di sekelilingnya.

  1. Memahami dan Mengamalkan Nilai-Nilai Islam

Ciri keempat haji mabrur adalah memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam. Dalam perjalanan menunaikan ibadah haji, setiap orang akan berkesempatan untuk mempelajari budaya, agama, adat istiadat, dan sejarah Islam di Tanah Suci. Seorang haji yang mabrur dituntut untuk memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan mengamalkannya di dalam kehidupannya sehari-hari.

Panduan Cara Menjadi Haji Mabrur

Setelah mengetahui ciri-ciri haji mabrur, berikut ada beberapa panduan cara menjadi haji mabrur:

  1. Memperbanyak Membaca Al-Quran dan Doa

Selama menunaikan ibadah haji, seorang haji dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran dan berdoa. Membaca Al-Quran dan berdoa tidak hanya bisa membuat hati menjadi tenang, namun juga bisa menambah poin pahala yang bisa membuat haji tersebut menjadi mabrur.

  1. Belajar Mengenai Tata Cara Ibadah Haji

Seorang haji yang ingin menjadi mabrur harus mengetahui tata cara dan kaedah-kaedah yang harus dipenuhi dalam menjalankan ibadah haji. Karena dengan mengetahui tata cara, seorang haji bisa menghindari kesalahan saat beribadah, sehingga ibadah tersebut bisa diterima Allah SWT.

  1. Fokus pada Tujuan Utama

Seorang haji mabrur harus selalu fokus pada tujuan utama, yaitu untuk mencari keridhaan Allah SWT bukan untuk tujuan lain. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan selama beribadah, seorang haji yang mabrur harus selalu ingat untuk selalu fokus pada tujuan utama tersebut.

  1. Hijrah dari Keburukan Menjadi Baik
BACA JUGA:   Berapa Biaya haji 2022?

Seorang haji yang ingin menjadi mabrur harus hijrah dari keburukan menjadi baik. Keburukan dalam hal apa saja harus ditinggalkan dan dihindari, sedangkan kebaikan harus ditingkatkan. Dengan begitu, Allah SWT akan semakin menyayangi haji tersebut dan memberikan jalan keluar dari segala masalah.

Kesimpulan

Menjadi haji yang mabrur bukanlah hal yang mudah, namun jika dilakukan dengan sungguh-sungguh serta penuh keikhlasan maka haji tersebut akan diterima oleh Allah SWT dan menjadi sebuah kebanggaan bagi umat Muslim. Dalam menunaikan ibadah haji, selalu ingat untuk menjadi haji yang mabrur dengan mengikuti panduan dan ciri-ciri di atas. Semoga Allah SWT senantiasa membuka pintu hati kita untuk selalu beribadah dengan penuh keikhlasan. Amin.