Ibadah umrah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat Islam. Meskipun tidak wajib dilakukan seperti ibadah haji, namun umrah tidak kalah pentingnya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Saat melakukan ibadah umrah, terdapat beberapa rukun haji yang tidak dilaksanakan. Apa sajakah itu?
Tawaf Wada
Tawaf wada merupakan salah satu rukun haji yang tidak dilaksanakan ketika mengerjakan ibadah umrah. Tawaf wada adalah tawaf yang dilakukan sebelum kita pulang dari Mekah. Tujuannya adalah sebagai bentuk permintaan maaf kita kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang kita perbuat selama melakukan ibadah umrah. Tawaf wada juga merupakan tanda kesempurnaan ibadah umrah yang telah kita lakukan.
Mabit di Mina
Mabit di Mina adalah kegiatan bermalam di Mina yang dilakukan saat menjalankan ibadah haji. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengenang doa dan amalan Nabi Ibrahim AS. Namun saat menjalankan ibadah umrah, kegiatan ini tidak dilaksanakan.
Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang sangat penting dilakukan sebagai bentuk penyempurnaan dari ibadah haji. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Namun, jika kita melakukan ibadah umrah, kegiatan ini tidak dilakukan.
Mabit di Muzdalifah
Mabit di Muzdalifah adalah kegiatan bermalam di Muzdalifah yang dilakukan dalam rangka mengenang keagungan Allah SWT serta berkurban dan beribadah kepada-Nya. Namun saat menjalankan ibadah umrah, kegiatan ini tidak dilakukan.
Melontar Jumrah
Melontar jumrah adalah kegiatan melempar batu pada tiga buah tiang yang menjadi simbol Iblis. Kegiatan ini dilakukan setelah wukuf di Arafah saat menjalankan ibadah haji. Namun pada saat menjalankan ibadah umrah, kegiatan ini tidak dilakukan.
Menyembelih Hewan Kurban
Menyembelih hewan kurban adalah salah satu rukun haji yang dilakukan saat menjalankan ibadah haji. Kegiatan ini dilakukan sebagai tanda pengorbanan kita kepada Allah SWT. Namun saat menjalankan ibadah umrah, kegiatan ini tidak dilaksanakan.
Demikianlah beberapa rukun haji yang tidak dilaksanakan ketika mengerjakan ibadah umrah. Meskipun tidak dilakukan, hal tersebut tidak mengurangi keutamaan dan makna dari ibadah umrah. Oleh karena itu, kita harus tetap menghayati dan memaknai setiap detik yang kita jalani dalam menghadapi ibadah umrah. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.