Umroh merupakan ibadah dalam agama Islam yang banyak dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Rukun ibadah umroh pada urutan yang kedua adalah thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam dalam keadaan berpakaian ihram.
Thawaf merupakan rukun ibadah umroh yang memiliki makna tersendiri bagi umat Muslim. Thawaf juga merupakan rukun ibadah haji yang harus dilaksanakan oleh jamaah haji saat berada di Mekah.
Thawaf diawali dengan memulai perjalanan dari Hajar Aswad, menunjukkan bahwa umat Muslim memulai kehidupan dengan Allah SWT sebagai pijakan pertama. Lalu dilakukan perjalanan searah jarum jam mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
Selama thawaf, umat Muslim harus senantiasa berzikir dan memuji kebesaran Allah SWT. Selain itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan ibadah. Thawaf juga menjadi sarana bagi umat Muslim untuk meningkatkan kesadaran dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Thawaf dilakukan dalam keadaan berpakaian ihram, yaitu pakaian khusus yang dipakai saat melakukan ibadah umroh. Pakaian ihram ini terdiri dari dua helai kain putih yang tidak boleh dijahit, sebagai tanda kesederhanaan dan kesamaan di hadapan Allah SWT.
Terkadang, terdapat jamaah yang kesulitan dalam melaksanakan thawaf karena adanya kerumunan di sekitar Ka’bah. Namun, hal tersebut tidak boleh menjadi penghalang bagi jamaah untuk dapat melaksanakan thawaf dengan baik dan khusyuk.
Dalam menjalankan rukun ibadah umroh yang kedua ini, diperlukan kekhusyukan, keteladanan, dan kesabaran. Umat Muslim harus senantiasa mengingat bahwa thawaf adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh keberkahan-Nya.
Sekian artikel tentang rukun ibadah umroh pada urutan yang kedua yaitu thawaf. Semoga artikel ini menjadi referensi yang bermanfaat bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah umroh dengan baik dan benar. Mari terus tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.