Skip to content
Home ยป Rukun-Rukun Haji dan Dalil tentang Ibadah Haji

Rukun-Rukun Haji dan Dalil tentang Ibadah Haji

Rukun-Rukun Haji dan Dalil tentang Ibadah Haji

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang merupakan impian setiap umat Islam untuk melaksanakannya. Haji adalah suatu bentuk ibadah yang dilakukan dengan menunaikan serangkaian rukun haji yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa rukun haji yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh karena memiliki arti penting dalam pelaksanaan ibadah haji.

Rukun-Rukun Haji

Berikut adalah rukun-rukun haji yang harus dijalankan oleh setiap jamaah haji:

  1. Ihram
  2. Wukuf di Arafah
  3. Tawaf
  4. Sa’i
  5. Mabit di Mina
  6. Mabit di Muzdalifah
  7. Jumrah

1. Ihram

Ihram merupakan rukun haji pertama yang harus dijalankan oleh setiap calon jamaah haji. Ihram dilakukan dengan mengucapkan niat dan menyatakan bahwa dirinya akan melaksanakan haji. Setelah itu, jamaah haji harus memakai pakaian khusus yang disebut sebagai pakaian ihram. Pakaian ihram ini memiliki dua potong kain putih yang diselimuti di badan dan diikat di tubuh.

2. Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah adalah rukun haji kedua yang harus dijalankan. Wukuf di Arafah dilakukan di dataran tinggi yang berada di dekat kota Mekah. Wukuf di Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dan menjadi salah satu momen suci dalam pelaksanaan ibadah haji.

3. Tawaf

Tawaf dilakukan setelah wukuf di Arafah. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah yang terletak di pusat Masjid Al-Haram. Tawaf dilakukan sebanyak 7 kali dengan mengelilingi Ka’bah searah jarum jam. Tawaf merupakan salah satu rukun haji yang memiliki arti yang sangat penting bagi jamaah haji.

4. Sa’i

Setelah tawaf, jamaah haji harus melakukan Sa’i. Sa’i dilakukan dengan berlari-larian antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Sa’i merupakan salah satu rukun haji yang berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail.

BACA JUGA:   Pengertian Mampu Dalam Ibadah Haji Adalah

5. Mabit di Mina

Mabit di Mina merupakan rukun haji yang dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Jamaah haji menginap di Mina selama satu malam.

6. Mabit di Muzdalifah

Mabit di Muzdalifah merupakan rukun haji yang dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Jamaah haji menginap di Muzdalifah selama satu malam dan melaksanakan shalat malam dan shalat subuh.

7. Jumrah

Jumrah merupakan rukun haji yang dilakukan dengan melempar jumrah atau lempar batu pada tiga dinding yang disebut sebagai jumrah. Jumrah dilakukan pada tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijjah.

Dalil tentang Ibadah Haji

Pelaksanaan ibadah haji memiliki dasar-dasar hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadis. Berikut adalah dalil tentang ibadah haji:

  1. QS. Ali Imran: 97
  2. QS. Al-Baqarah: 196
  3. HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas

1. QS. Ali Imran: 97

Ayat ini menerangkan tentang kewajiban manusia untuk melaksanakan ibadah haji jika mampu.

2. QS. Al-Baqarah: 196

Ayat ini menerangkan tentang tata cara melaksanakan ibadah haji.

3. HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas

Hadis ini menerangkan tentang tata cara melaksanakan ibadah haji dan pelaksanaan ibadah haji yang sahih.