Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Ibadah haji memiliki rukun-rkun yang harus dipenuhi oleh para jamaah haji agar ibadah mereka dapat diterima oleh Allah SWT.
Berikut adalah sebutkan rukun-rukun ibadah haji:
Pertama, Ihram
Rukun pertama dalam ibadah haji adalah ihram. Ihram adalah niat dan memakai pakaian khusus yang dikenakan oleh jamaah haji pada saat memasuki Makkah. Pakaian tersebut terdiri dari dua helai kain putih yang tidak dijahit dan diikat pada tubuh jamaah laki-laki.
Kedua, Wukuf di Arafah
Rukun kedua dalam ibadah haji adalah wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dan jamaah haji menghabiskan waktu hingga matahari terbenam di Arafah.
Ketiga, Tawaf Ifadah
Rukun ketiga dalam ibadah haji adalah tawaf ifadah. Tawaf ifadah dilakukan setelah wukuf di Arafah. Jamaah haji melakukan tujuh putaran di sekitar Ka’bah dengan cara yang sama seperti yang dilakukan dalam tawaf umrah.
Keempat, Sa’i
Rukun keempat dalam ibadah haji adalah sa’i. Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah. Jamaah haji melakukan sa’i sebanyak tujuh kali.
Kelima, Tahallul
Rukun terakhir dalam ibadah haji adalah tahallul. Tahallul dilakukan setelah selesai melakukan sa’i. Jamaah haji dapat memotong rambut atau mencukur kepala mereka sebagai tanda bahwa mereka telah menyelesaikan ibadah haji.
Itulah sebutkan rukun-rukun ibadah haji yang harus dipenuhi oleh jamaah haji agar ibadah mereka diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim yang mampu, kita harus melakukan ibadah haji dengan memenuhi semua rukun-rukunnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kesempatan kepada kita untuk melakukan ibadah haji.