Haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap orang yang mampu secara finansial dan fisik. Haji memiliki makna ibadah yang sangat tinggi di dalam agama Islam. Seorang muslim yang sudah melakukan ibadah haji dengan baik, diharapkan akan mendapatkan haji yang mabrur. Apa itu haji mabrur? Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT dan tidak ada dosa yang terbawa pulang ke dunia.
Persiapan Sebelum Melakukan Haji
Seorang muslim yang ingin pergi ke Tanah Suci harus melakukan persiapan yang matang sebelum berangkat. Salah satu persiapan penting adalah mengetahui tata cara melaksanakan haji dengan benar. Selain itu, persiapan finansial juga harus dilakukan dengan baik. Ada baiknya juga melakukan persiapan kesehatan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat.
Tahapan Melakukan Ibadah Haji
Ibadah haji mempunyai beberapa tahapan yang sudah ditentukan dalam ajaran agama Islam. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
Ihram
Ihram adalah mengenakan pakaian khusus untuk melakukan ibadah haji. Pakaian ihram terdiri dari kain dua lembar yang tidak boleh dijahit dan tidak boleh menutup kepala. Tahapan ihram dimulai dari miqat yang ditentukan sesuai jarak dari Makkah.
Tawaf
Tawaf merupakan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali dengan menghadap ke arah Kabah dan membaca doa-doa yang sudah ditentukan.
Sa’i
Sa’i adalah berlari-lari kecil di antara bukit-bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali dengan membaca doa-doa tertentu.
Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah berada di dataran Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ini adalah salah satu rukun haji yang paling utama dan menjadi tempat dimana haji menjadi sangat meriah.
Mabit di Muzdalifah
Mabit di Muzdalifah adalah menginap di Muzdalifah pada malam tanggal 10 Dzulhijjah.
Mina
Mina adalah tempat melempar jumrah membakar hewan qurban.
Tawaf Wada
Tawaf Wada adalah tawaf terakhir sebelum kembali ke tanah air.
Pentingnya Memiliki Haji Mabrur
Haji mabrur merupakan haji yang diterima oleh Allah SWT, sehingga sangat penting bagi seorang muslim untuk memiliki haji yang mabrur. Haji yang diterima oleh Allah SWT memiliki arti bahwa seluruh dosa yang telah dilakukan oleh umat muslim diampuni oleh Allah SWT dan mereka kembali bersih seperti layaknya bayi yang baru dilahirkan.
Kesimpulan
Maka, sebagai seorang muslim yang ingin melakukan ibadah haji, persiapan yang matang harus dilakukan sebelum berangkat. Mengikuti semua tahapan dalam ibadah haji dengan benar dapat menjadikan haji kita mabrur. Semoga kita semua diberikan kesempatan oleh yang maha kuasa untuk melaksanakan ibadah haji yang mabrur dan menjadi haji yang diterima oleh Allah SWT. Aamiin.
