Pembayaran zakat penghasilan merupakan salah satu kewajiban Muslim yang harus dilaksanakan setiap tahunnya. Banyak yang mungkin bertanya, siapa saja yang berhak menerima zakat penghasilan? Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai hal ini.
Pengertian Zakat Penghasilan
Zakat penghasilan adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh seorang Muslim setiap tahunnya. Zakat ini sebenarnya berbeda dengan zakat fitrah, yang hanya dikeluarkan saat Lebaran atau Idul Fitri. Zakat penghasilan dikeluarkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, seperti fakir, miskin, dan lain-lain.
Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat Penghasilan?
Setiap orang yang memenuhi syarat berikut berhak menerima zakat penghasilan:
1. Orang yang Kurang Mampu
Orang yang kurang mampu termasuk fakir, miskin, dan orang yang tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka berhak menerima zakat penghasilan dari mereka yang mampu.
2. Keluarga dari Penerima Zakat
Keluarga dari penerima zakat juga berhak menerima zakat penghasilan. Keluarga ini mencakup istri, anak-anak, dan orang tua yang menjadi tanggungan penerima zakat.
3. Fakir Miskin di Lingkungan Terdekat
Fakir miskin yang berada di lingkungan terdekat juga berhak menerima zakat penghasilan. Hal ini bertujuan untuk membantu orang yang ada di sekitar kita.
4. Orang Yang Terlilit Hutang
Orang yang terlilit hutang dan kesulitan membayar hutangnya juga berhak menerima zakat penghasilan. Zakat ini akan membantu mereka untuk melunasi hutangnya.
Cara Membayar Zakat Penghasilan
Setelah mengetahui siapa saja yang berhak menerima zakat penghasilan, kita juga perlu mengetahui cara membayar zakat penghasilan. Berikut adalah cara membayar zakat penghasilan:
- Hitung total penghasilan selama satu tahun
- Kurangkan dengan jumlah hutang dan pengeluaran yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
- Hitung 2,5% dari sisa penghasilan tersebut.
- Bayar zakat penghasilan kepada penerima zakat yang berhak.
Kesimpulan
Zakat penghasilan adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh seorang Muslim setiap tahunnya. Orang yang berhak menerima zakat penghasilan mencakup fakir, miskin, keluarga penerima zakat, fakir miskin di lingkungan terdekat, dan orang yang terlilit hutang. Untuk membayar zakat penghasilan, perlu dilakukan perhitungan total penghasilan selama satu tahun dan dikurangi dengan jumlah hutang dan pengeluaran yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 2,5% dari sisa penghasilan tersebut kemudian dibayarkan kepada penerima zakat yang berhak. Mari kita melaksanakan kewajiban Muslim kita untuk membantu sesama dengan membayar zakat penghasilan tepat waktu.