Zakat penghasilan adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki penghasilan di atas nishab selama satu tahun. Nishab adalah batas minimal penghasilan yang harus dipenuhi agar seseorang wajib membayar zakat penghasilan.
Namun, selain sebagai kewajiban bagi yang membayarnya, zakat penghasilan juga memiliki peran penting bagi yang menerima. Menerima zakat penghasilan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup bagi mereka yang kurang mampu.
Namun, tidak sembarang orang dapat menerima zakat penghasilan. Berikut ini adalah siapa saja yang boleh menerima zakat penghasilan.
1. Orang yang Berhak Menerima Zakat
Orang yang berhak menerima zakat penghasilan adalah orang yang berada dalam kategori fakir miskin atau orang yang tergolong dalam kategori muallaf, yaitu orang yang baru memeluk agama Islam dan membutuhkan dukungan untuk mempelajari agama tersebut dengan baik.
2. Keluarga Inti
Keluarga inti adalah keluarga yang masih berada dalam satu rumah tangga dan bergantung pada penghasilan orang yang menjadi pewajib zakat. Mereka juga termasuk dalam salah satu kategori yang berhak menerima zakat penghasilan.
3. Pendidikan dan Kesehatan
Selain orang yang berada dalam kategori fakir miskin dan muallaf, orang yang berada dalam kategori pendidikan dan kesehatan juga dapat menerima zakat penghasilan. Kategori ini mencakup biaya pendidikan, biaya kesehatan, dan biaya operasi.
4. Penerimaan Lain
Selain ketiga kategori di atas, orang yang berhak menerima zakat penghasilan juga termasuk dalam kategori penerimaan lain. Ini termasuk janda atau duda yang tidak memiliki pendapatan, orang tua yang menjaga anak yatim piatu, dan orang yang kehilangan pekerjaannya.
Menjadi Kontributor Zakat Penghasilan
Membayar zakat penghasilan memang menjadi suatu kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi nishab. Namun, menjadi kontributor zakat penghasilan dapat memberikan banyak manfaat bagi kita dan bagi yang menerima zakat. Selain membantu mereka yang membutuhkan, kita juga memperoleh pahala dari Allah SWT.
Jangan lupa bahwa zakat penghasilan harus diberikan kepada pihak yang berhak menerima. Gunakan zakat penghasilan dengan bijak dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut.
Kesimpulan
Zakat penghasilan adalah kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi nishab selama satu tahun. Siapa saja yang boleh menerima zakat penghasilan termasuk dalam kategori fakir miskin, muallaf, keluarga inti, pendidikan dan kesehatan, dan penerimaan lain. Menjadi kontributor zakat penghasilan dapat memberikan banyak manfaat bagi kita dan bagi mereka yang membutuhkan.