Apakah Anda merasa bingung apakah Anda perlu berpuasa atau membayar zakat vidyah? Mari kita bahas bersama-sama.
Puasa dan zakat vidyah adalah dua tindakan penting dalam agama Muslim. Puasa adalah kewajiban bagi setiap orang yang mampu, sedangkan zakat vidyah adalah zakat yang harus dibayarkan oleh orang yang memiliki pengetahuan tapi tidak mampu berpuasa. Namun, tidak semua orang harus berpuasa dan membayar zakat vidyah.
Siapa Yang Tidak Perlu Berpuasa?
Setiap orang harus berpuasa kecuali ada beberapa pengecualian. Yang pertama adalah wanita hamil atau menyusui yang merasa bahwa puasa dapat membahayakan kesehatan mereka atau bayi mereka. Mereka dapat membatalkan puasa dan membayar fidyah sebagai gantinya. Fidyah adalah membayar uang sebagai pengganti tidak berpuasa, dan besarnya adalah Rp 15.000 per hari.
Yang kedua adalah orang-orang yang sakit atau memiliki kondisi medis tertentu yang membuat mereka tidak mampu berpuasa. Mereka juga dapat membatalkan puasa dan membayar fidyah sebagai gantinya.
Yang ketiga adalah orang yang melakukan perjalanan jauh. Mengingat bahwa puasa membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat, orang yang melakukan perjalanan jauh dapat memilih untuk tidak berpuasa dan menggantinya dengan puasa kemudian atau membayar fidyah.
Siapa Yang Harus Membayar Zakat Vidyah?
Zakat vidyah harus dibayarkan oleh orang yang memiliki pengetahuan tentang puasa dan syarat-syaratnya, tapi tidak mampu melakukannya. Orang yang dapat membayar zakat vidyah termasuk orang yang lanjut usia, orang yang sakit, wanita yang hamil atau menyusui, dan anak di bawah umur yang belum memenuhi syarat untuk berpuasa.
Besarnya zakat vidyah adalah Rp 15.000 per orang dan harus dibayarkan sebelum akhir bulan Ramadan.
Kesimpulan
Dalam Islam, puasa dan zakat vidyah adalah tindakan penting yang harus dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu. Namun, ada beberapa pengecualian yang harus diingat. Wanita hamil atau menyusui, orang yang sakit, dan orang yang melakukan perjalanan jauh tidak diwajibkan untuk berpuasa, sedangkan orang yang memiliki pengetahuan tapi tidak mampu berpuasa harus membayar zakat vidyah.
Semoga artikel ini membantu Anda memahami siapa yang boleh tidak puasa dan membayar zakat vidyah. Bila kapan-kapan Anda masih bingung mengenainya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ulama lokal di daerah Anda. Terima kasih karena sudah membaca. Selamat menjalankan ibadah puasa dan zakat vidyah.