Skip to content
Home » Siapa yang Harus Membayar Zakat Fitrah Anak Bayi?

Siapa yang Harus Membayar Zakat Fitrah Anak Bayi?

Siapa yang Harus Membayar Zakat Fitrah Anak Bayi?

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu saat datangnya bulan Ramadan. Zakat fitrah merupakan salah satu amalan penting dalam agama Islam karena tujuannya adalah untuk membantu kaum yang membutuhkan di sekitar kita.

Namun, banyak yang masih bingung tentang zakat fitrah anak bayi. Siapa yang harus membayarnya? Berapa jumlah zakat fitrah anak bayi yang harus dikeluarkan? Simak penjelasannya di bawah ini.

Siapa yang Harus Membayar Zakat Fitrah Anak Bayi?

Menurut Mazhab Syafi’i, zakat fitrah anak bayi harus dikeluarkan oleh orang tua atau walinya yang wajib memberi nafkah kepada bayi tersebut. Hal ini berdasarkan hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk mengeluarkan zakat fitrah untuk setiap orang yang berpuasa, baik orang yang masih bayi, dewasa, maupun tua.

Namun, jika bayi tersebut belum memiliki harta atau penghasilan, zakat fitrah anak bayi dapat dikeluarkan dari harta orang tua atau wali yang merawatnya dengan syarat tidak melebihi jumlah nisab zakat.

Berapa Jumlah Zakat Fitrah Anak Bayi yang Harus Dikeluarkan?

Berapa jumlah zakat fitrah anak bayi yang harus dikeluarkan? Menurut pandangan Imam Abu Hanifah, zakat fitrah anak bayi harus dikeluarkan sebanyak setengah sha’ atau 1,5 liter gandum, kurma, beras, atau makanan pokok lainnya yang seharga dengan itu. Sementara menurut Mazhab Syafi’i, zakat fitrah anak bayi harus dikeluarkan sebanyak seperempat sha’ atau 750 gram makanan pokok seperti beras atau tepung terigu.

Namun, jika seseorang ingin mengeluarkan zakat fitrah dengan uang, maka nilainya harus disesuaikan dengan harga beras atau makanan pokok lainnya yang digunakan sebagai patokan.

BACA JUGA:   Apa Boleh Zakat Fitrah Dibayar dengan Uang Istri?

Kesimpulan

Zakat fitrah anak bayi merupakan kewajiban bagi orang tua atau wali yang wajib memberi nafkah kepada bayi tersebut. Jumlah zakat fitrah anak bayi yang harus dikeluarkan berbeda-beda tergantung pandangan mazhab yang dianut. Namun, yang terpenting adalah mengeluarkan zakat fitrah dengan jumlah dan jenis yang sesuai dengan patokan yang berlaku di masyarakat.

Bagi umat Islam, mengeluarkan zakat fitrah merupakan salah satu amalan penting yang harus dilakukan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan kesadaran kita terhadap mereka yang membutuhkan dan dapat membantu meningkatkan solidaritas sosial di masyarakat.