Apabila ayah meninggal dunia, banyak hal yang perlu diurus oleh keluarga yang ditinggalkan. Salah satunya adalah pembayaran zakat fitrah yang menjadi kewajiban bagi umat muslim. Namun, siapa sebenarnya yang harus membayar zakat fitrah tersebut apabila ayah meninggal dunia?
Hukum Zakat Fitrah Menurut Islam
Sebelum membahas lebih jauh mengenai pembayaran zakat fitrah bagi orang yang mendiang, perlu kita ketahui terlebih dahulu hukum zakat fitrah dalam Islam. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap umat muslim yang telah mencapai masa baligh dan mampu membayarnya pada bulan Ramadan atau sebelum hari raya Idul Fitri.
Jumlah zakat fitrah yang dikeluarkan adalah sebanyak satu sha’ kurma atau beras, yang setara dengan kurang lebih 2,5 kg. Zakat fitrah memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk membersihkan hati orang yang membutuhkan dan untuk memperoleh berkah dari Allah SWT.
Siapa yang Membayar Zakat Fitrah Apabila Ayah Meninggal Dunia?
Sesuai dengan hukum waris Islam, ketika seorang ayah meninggal dunia, harta waris yang ditinggalkannya akan dibagikan kepada ahli waris yang telah ditentukan dalam Islam. Ahli waris tersebut biasanya adalah istri, anak, orang tua, kakek-nenek, dan saudara kandung.
Apabila ahli waris yang mendapat bagian warisan tersebut merupakan orang yang memenuhi syarat untuk membayar zakat fitrah, maka mereka yang menjadi penanggung jawab untuk membayar zakat fitrah tersebut.
Sebagai contoh, jika ayah meninggal dunia meninggalkan seorang istri dan tiga anak, maka istri dan tiga anak tersebut berhak mendapatkan bagian dari harta warisan yang ditinggalkan ayahnya. Jika istri dan ketiga anak tersebut telah mencapai masa baligh dan mampu membayar zakat fitrah, maka mereka yang harus membayar zakat fitrah sesuai dengan bagian warisan yang diterima masing-masing.
Kesimpulan
Dalam Islam, zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dikeluarkan oleh setiap umat muslim yang telah mencapai masa baligh dan mampu. Apabila ayah meninggal dunia, ahli waris yang mendapatkan bagian warisan dan memenuhi syarat untuk membayar zakat fitrah, akan menjadi penanggung jawab untuk membayarnya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi keluarga yang ditinggalkan untuk mengetahui siapa yang harus membayar zakat fitrah apabila ayah meninggal dunia agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Salam sejahtera.
