Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang Islam yang mampu pada bulan Ramadan sebelum hari raya Idul Fitri tiba. Zakat Fitrah digunakan untuk membantu meringankan beban orang yang membutuhkan pada saat menjelang Idul Fitri.
Namun, siapa saja yang sebenarnya wajib membayar zakat fitrah? Berikut adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi:
Muslim
Zakat Fitrah hanya wajib bagi orang Islam, karena menurut syariat Islam, hanya orang Islam yang wajib membayar zakat. Orang non-Muslim tidak diwajibkan membayar zakat fitrah.
Merdeka
Zakat Fitrah hanya wajib bagi orang yang merdeka atau tidak menjadi budak. Jika seseorang menjadi budak maka ia tidak diwajibkan membayar zakat fitrah.
Mampu
Zakat Fitrah hanya wajib bagi orang yang mampu atau memiliki kemampuan untuk membayar zakat. Kemampuan ini dibedakan menurut kondisi keuangan seseorang. Sebagai contoh, orang yang memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta keluarganya, diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.
Kepemilikan Bahan Pokok
Zakat Fitrah dikeluarkan untuk setiap kepala keluarga, termasuk anak-anak di bawah 15 tahun yang masih menjadi tanggungannya. Zakat Fitrah dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok yang ada di daerah tersebut seperti beras, jagung, gandum dan sejenisnya. Satu kepala keluarga minimal wajib mengeluarkan zakat fitrah dengan memberikan satu sha’ atau 2,5 kilogram beras, atau setara dengan makanan pokok lainnya.
Dalam Islam, membayar zakat fitrah adalah tanggung jawab setiap orang yang mampu. Setiap orang Islam yang mampu harus berusaha keras untuk membayar zakat fitrah sesuai dengan kriteria yang telah dijabarkan di atas. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami siapa yang wajib membayar zakat fitrah. Mari kita tingkatkan kepedulian kita pada sesama dengan membayar zakat fitrah secara tepat dan benar.