Haji atau ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu. Selain wajib, ibadah haji juga penuh dengan berbagai sunah yang bisa dilakukan oleh para jamaah haji. Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa sunah ibadah haji yang perlu diketahui oleh para calon jamaah haji.
Mengerjakan Tawaf Qudum
Sunah pertama dalam ibadah haji adalah mengerjakan tawaf qudum. Tawaf qudum adalah tawaf yang dilakukan ketika pertama kali tiba di Masjidil Haram. Sunah ini dilakukan di awal agar pelaksanaan ibadah haji menjadi lebih sempurna.
Menyegerakan Shalat
Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Selain itu, shalat juga sangat dianjurkan pada saat pelaksanaan ibadah haji. Sunah yang menjadi perhatian adalah menyegerakan shalat. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas shalat agar tetap khusyuk.
Memperbanyak Zikir
Zikir atau mengingat Allah merupakan cara untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Ketika melakukan ibadah haji, disarankan untuk memperbanyak zikir. Dengan memperbanyak zikir, hati akan menjadi tenang dan jiwa menjadi lebih lapang.
Berdoa untuk Orang Lain
Selain berdoa untuk diri sendiri, sunah dalam ibadah haji adalah berdoa untuk orang lain. Para calon jamaah haji disarankan agar berdoa untuk keluarga, kerabat, teman, atau bahkan sesama umat manusia yang membutuhkan.
Menyisihkan Harta untuk Sadaqah
Sadaqah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ketika melakukan ibadah haji, disarankan untuk menyisihkan sebagian harta untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Dengan berinfak pada saat ibadah haji, berarti mengikuti jejak Rasulullah SAW yang selalu memberikan kebaikan kepada sesama.
Menjaga Kebersihan
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Hal ini juga berlaku dalam pelaksanaan ibadah haji. Sunah yang harus dipatuhi adalah menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Karena umat Islam adalah umat yang selalu menjaga kebersihan, maka jamaah haji diharapkan untuk senantiasa menjaga kebersihan selama pelaksanaan ibadah haji.
Memberikan Sumbangan di Makkah dan Madinah
Selain memberikan sumbangan di tanah air, sunah dalam ibadah haji adalah memberikan sumbangan di Makkah dan Madinah. Jamaah haji bisa memberikan sumbangan dalam bentuk apa saja, seperti makanan, minuman, atau bantuan finansial. Dengan memberikan sumbangan, semangat ukhuwah Islam akan semakin terjaga.
Menghindari Perdebatan
Selama pelaksanaan ibadah haji, sunah yang harus dihindari adalah perdebatan dan perselisihan. Hal ini menunjukkan bahwa jamaah haji memiliki karakter yang baik dan mengutamakan kebaikan bersama. Perdebatan ataupun perselisihan hanya akan membuang waktu dan tidak memberikan manfaat.
Dalam kesimpulan, ibadah haji bukan hanya sekedar melaksanakan rukun Islam yang wajib. Selain itu, ibadah haji juga dilengkapi dengan berbagai sunah yang harus dipatuhi oleh para jamaah haji. Dengan mematuhi sunah-sunah tersebut, ibadah haji akan semakin sempurna dan lebih dekat dengan Sang Pencipta.