Skip to content
Home ยป Susunan Pelaksanaan Ibadah Haji

Susunan Pelaksanaan Ibadah Haji

Ibadah haji adalah salah satu kegiatan religi yang paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Menunaikan ibadah haji dapat memberikan pengalaman spiritual yang mengubah hidup dan membuat orang merasa lebih dekat dengan Allah SWT. Untuk memastikan bahwa ibadah haji dilakukan dengan sempurna, para jamaah harus memahami seluruh tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji. Berikut adalah susunan pelaksanaan ibadah haji:

Persiapan

Sebelum berangkat ke Mekah, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh jamaah haji. Pertama-tama, mereka harus memastikan bahwa mereka telah diundang oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Kemudian, jamaah haji harus melakukan pendaftaran ke kantor haji dan menyelesaikan semua persyaratan administratif yang diperlukan. Selain itu, jamaah haji juga harus mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi perjalanan yang panjang dan melelahkan.

Tiba di Mekah

Setelah tiba di Mekah, jamaah haji harus mengenakan pakaian ihram dan mengucapkan niat untuk menunaikan ibadah haji. Selanjutnya, mereka harus melakukan thawaf di Ka’bah, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Setelah thawaf, jamaah haji harus melakukan sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

Mabit di Mina

Setelah selesai melaksanakan thawaf dan sa’i, jamaah haji harus pergi ke Mina untuk mabit. Selama tiga hari di Mina, jamaah haji melakukan serangkaian kegiatan ibadah, termasuk mengumpulkan batu untuk melempar jumrah yang merupakan simbolisasi pelemparan iblis. Mabit di Mina memberikan kesempatan untuk beristirahat sejenak sebelum melakukan ibadah haji yang lebih berat.

Arafah

Setelah mabit di Mina, jamaah haji harus pergi ke Arafah untuk melaksanakan wukuf. Wukuf adalah saat di mana jamaah haji harus berdiri di lembah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dan berdoa kepada Allah SWT. Wukuf di Arafah merupakan salah satu ibadah paling penting dalam ibadah haji, karena Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa jamaah haji yang sah.

BACA JUGA:   Cara Mendaftar Haji di Malaysia

Muzdalifah

Setelah melaksanakan wukuf di Arafah, jamaah haji harus pergi ke Muzdalifah untuk mabit. Di sini, jamaah haji harus mengumpulkan batu untuk melempar jumrah di Mina. Selain itu, mereka juga harus menunaikan salat Maghrib dan Ishaa secara berjamaah.

Mina dan Jumrah

Setelah mabit di Muzdalifah, jamaah haji harus kembali ke Mina untuk melaksanakan melempar jumrah. Melempar jumrah melambangkan penolakan terhadap godaan setan dan taqwa kepada Allah SWT. Jamaah haji harus melempar jumrah sebanyak tiga kali pada hari ke-11, ke-12, dan ke-13 Dzulhijjah. Setelah itu, mereka dapat melepas pakaian ihram dan kembali ke Mekah untuk thawaf wada.

Kesimpulan

Itulah susunan pelaksanaan ibadah haji yang sebaiknya dipahami oleh setiap jamaah haji. Dengan memahami seluruh tahapan pelaksanaan ibadah haji, jamaah haji dapat menunaikan ibadah tersebut dengan sempurna dan mendapatkan keberkahan yang dijanjikan oleh Allah SWT. Selamat menunaikan ibadah haji!