Skip to content
Home ยป Syarat Daftar Haji di Bank: Panduan Lengkap

Syarat Daftar Haji di Bank: Panduan Lengkap

Syarat Daftar Haji di Bank: Panduan Lengkap

Selamat datang di panduan lengkap syarat daftar haji di bank. Seperti yang kita ketahui, setiap tahunnya ribuan jamaah haji di Indonesia memilih untuk melakukan pendaftaran melalui bank karena lebih mudah dan praktis. Pendaftaran haji melalui bank sendiri sudah dimulai sejak tahun 2006 dan semakin diminati oleh para calon jamaah.

Namun, sebelum melakukan pendaftaran haji di bank, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Mari simak panduan lengkapnya di bawah ini.

1. Memiliki Dokumen Akta Kelahiran dan KTP

Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah memiliki dokumen akta kelahiran dan KTP. Kedua dokumen ini harus valid dan masih berlaku. Pastikan nama yang tertera pada kedua dokumen tersebut sesuai dengan nama yang tertera pada paspor.

2. Punya Rekening Bank Umrah atau Haji

Syarat kedua yang harus dipenuhi adalah memiliki rekening bank umrah atau haji. Rekening ini haruslah terdaftar atas nama pendaftar haji dan masih aktif. Beberapa bank umum yang menyediakan layanan pendaftaran haji diantaranya Bank Mandiri, BNI, BRI, dan Bank Syariah Mandiri.

3. Mempunyai Paspor yang Masih Berlaku

Syarat ketiga adalah memiliki paspor yang masih berlaku. Pastikan paspor yang Anda miliki masih berlaku minimal 6 bulan sebelum keberangkatan. Jangan lupa untuk melakukan perpanjangan paspor jika masa berlakunya sudah akan berakhir.

4. Mengisi Formulir Pendaftaran

Untuk melakukan pendaftaran haji di bank, Anda harus mengisi formulir pendaftaran. Formulir ini biasanya tersedia di kantor cabang bank terdekat. Pastikan Anda mengisi formulir dengan benar dan lengkap. Jangan lupa juga melampirkan berkas-berkas yang diminta.

5. Membayar Uang Muka

Setelah mengisi formulir pendaftaran, Anda harus membayar uang muka sebesar Rp25 juta untuk daftar haji reguler dan Rp35 juta untuk daftar haji plus. Pastikan Anda membayar uang muka melalui rekening bank umrah atau haji yang terdaftar atas nama pendaftar haji.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Mengetahui Daftar Tunggu Haji di Kota Kabupaten

6. Mencetak Bukti Pendaftaran

Setelah mengisi formulir dan membayar uang muka, Anda akan diberikan bukti pendaftaran. Pastikan Anda mencetak bukti pendaftaran dengan baik dan menyimpannya dengan aman. Bukti pendaftaran ini akan digunakan sebagai bukti bahwa Anda sudah melakukan pendaftaran dan akan digunakan saat tahap verifikasi.

7. Verifikasi Data

Setelah mencetak bukti pendaftaran, Anda harus melakukan verifikasi data di kantor cabang bank umrah atau haji terdekat. Pastikan data yang tertera pada bukti pendaftaran sesuai dengan data yang Anda kirimkan melalui formulir pendaftaran.

8. Menyelesaikan Pembayaran

Setelah verifikasi data selesai dilakukan, Anda harus menyelesaikan pembayaran sisa biaya haji. Biaya haji reguler tahun ini sebesar Rp34,89 juta dan biaya haji plus sebesar Rp54,89 juta. Pastikan Anda membayar biaya haji melalui rekening bank umrah atau haji yang terdaftar atas nama pendaftar haji.

9. Mengikuti Pembekalan Haji

Setelah melakukan pendaftaran, pembayaran, dan verifikasi data, Anda harus mengikuti pembekalan haji yang diselenggarakan oleh kantor cabang bank umrah atau haji terdekat. Pembekalan ini dilakukan untuk memberikan informasi dan persiapan kepada calon jamaah haji.

Kesimpulan

Demikianlah panduan lengkap syarat daftar haji di bank. Pastikan Anda memenuhi seluruh syarat yang telah disebutkan di atas agar pendaftaran haji melalui bank bisa sukses dilakukan. Selamat mencoba dan semoga belajar ini bisa bermanfaat bagi Anda dan keluarga terdekat Anda yang berencana untuk menunaikan ibadah haji.