Tahun 2020 ini, umat muslim di seluruh dunia akan menjadi saksi pelaksanaan ibadah haji yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Meskipun terdapat pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia, Saudi Arabia masih berkomitmen untuk melaksanakan ibadah haji dengan jumlah terbatas. Oleh karena itu, bagi mereka yang telah memenuhi syarat, pendaftaran haji untuk tahun 2020 terus berlangsung.
Untuk dapat mendaftar haji tahun ini, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa syarat pendaftaran haji 2020 yang wajib diketahui:
1. WNI atau WNA yang telah memiliki KTP Elektronik
Syarat paling mendasar yang harus dipenuhi untuk dapat mendaftar haji adalah menjadi warga negara Indonesia atau WNA yang memiliki KTP elektronik. KTP elektronik ini harus valid dan masih berlaku saat melakukan pendaftaran haji.
2. Berusia minimal 18 tahun
Selain memiliki KTP elektronik, calon jamaah haji juga harus berusia minimal 18 tahun. Hal ini karena haji adalah ibadah yang memerlukan kesiapan fisik dan mental yang matang. Usia yang sudah mencapai 18 tahun diharapkan sudah memiliki kemampuan fisik dan mental yang mencukupi.
3. Dalam keadaan sehat fisik dan mental
Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan bahwa kesehatan fisik dan mental calon jamaah dalam keadaan prima. Hal ini dikarenakan proses pelaksanaan haji memerlukan fisik dan mental yang prima, serta dapat menjamin keselamatan dan kesehatan seluruh jamaah.
4. Tidak berhutang pada kantor perwakilan Saudi Arabia
Calon jamaah juga tidak diizinkan memiliki utang pada kantor perwakilan Saudi Arabia di Indonesia. Pendaftaran haji baru akan diterima ketika calon jamaah sudah melunasi seluruh hutang tersebut.
5. Mengisi formulir pendaftaran
Calon jamaah haji harus mengisi formulir pendaftaran secara online melalui website resmi Kementerian Agama atau di kantor Kemenag setempat. Pastikan data yang diisi benar dan sesuai dengan KTP elektronik yang dimiliki.
6. Melunasi biaya pendaftaran
Setelah mengisi formulir pendaftaran, calon jamaah harus melunasi biaya pendaftaran sebesar Rp25 juta. Biaya ini biasanya mencakup transportasi, akomodasi, dan layanan terkait selama menjalankan ibadah haji.
Pendaftaran haji 2020 akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kuota yang telah ditentukan. Setelah melengkapi seluruh persyaratan dan pendaftaran telah diterima, jamaah akan mendapatkan kode QR dan bisa mengecek status pendaftaran haji melalui website resmi Kemenag.
Sekarang Anda sudah mengetahui syarat pendaftaran haji 2020. Meskipun proses pendaftaran haji memerlukan beberapa syarat, namun ibadah haji tetap menjadi momen yang sangat diidamkan oleh umat muslim di seluruh dunia. So, tunggu apa lagi? Ayo daftar dan persiapkan diri Anda untuk menjalankan ibadah haji tahun ini!