Bismillah,
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi orang yang mampu untuk melaksanakannya. Setiap tahun jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berkumpul dan memenuhi panggilan Allah SWT untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekah. Bagi yang ingin mendaftar haji, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan dibawa ketika mendaftar di Kementerian Agama (Kemenag).
Syarat Administratif
Persyaratan administratif yang dibutuhkan untuk mendaftar haji adalah sebagai berikut:
- KTP asli dan fotokopi
- Surat nikah asli dan fotokopi (bagi yang sudah menikah)
- Akta kelahiran asli dan fotokopi
- Paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan
- SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)
- Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi
Ketika mendaftar haji di Kemenag, pendaftar juga diwajibkan membayar uang muka sebesar Rp. 25.000.000. Uang muka tersebut digunakan untuk biaya transportasi, penginapan, dan makan selama di Mekah. Selain itu, pendaftar juga diharuskan membayar biaya tambahan yang disebut dengan "biaya perjalanan haji reguler". Besaran biaya perjalanan haji reguler berbeda-beda setiap tahunnya dan bisa dilihat di website resmi Kemenag.
Syarat Kesehatan
Selain persyaratan administratif, syarat kesehatan juga harus dipenuhi oleh calon jamaah haji. Berikut adalah syarat kesehatan yang harus dipenuhi:
- Memiliki surat keterangan sehat dari dokter
- Sudah melakukan vaksin meningitis dan influenza sesuai dengan jadwal yang ditentukan
- Tidak memiliki riwayat penyakit berbahaya seperti AIDS, kanker, dan sejenisnya
- Tidak hamil atau sedang menyusui
Syarat Spiritual
Haji bukanlah sekedar pergi ke Tanah Suci Mekah, mengelilingi Ka’bah, dan melakukan sejumlah ritual-ritual ibadah lainnya. Haji juga membutuhkan persiapan spiritual yang matang. Calon jamaah haji diharuskan memiliki bekal pengetahuan tentang haji dan umrah, tata cara ibadah haji, dan tata cara menggunakan pakaian ihram. Selain itu, ada juga beberapa hal yang harus dipersiapkan dari segi spiritual, seperti:
- Menjaga kualitas akhlak dan kesabaran selama menjalankan ibadah haji
- Menjalin hubungan yang baik dengan sesama jamaah haji dan masyarakat sekitar
- Memperbanyak ibadah dan doa sebelum berangkat haji untuk melatih kesabaran dan ketabahan
Kesimpulan
Dalam rangka mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji, dibutuhkan persiapan dan pemenuhan syarat yang matang. Syarat yang dibawa ke Kemenag untuk mendaftar haji terdiri dari persyaratan administratif, syarat kesehatan, dan persiapan spiritual. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, diharapkan umat Muslim bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk, serta mendapatkan pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT.
Allahu Akbar!