Sebagai seorang muslim, ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup. Saat melaksanakan ibadah haji, terdapat banyak peraturan yang harus dipatuhi. Salah satu peraturan yang penting adalah tahallul.
Pengertian Tahallul
Tahallul merupakan proses pemutusan ikatan antara jamaah haji dengan ihram. Ihram sendiri adalah pakaian khusus yang dipakai jamaah haji selama beribadah haji dan umrah. Setelah selesai melaksanakan ibadah haji atau umrah, jamaah harus melepas pakaian ihram dan melakukan tahallul. Ini adalah tanda bahwa jamaah telah selesai melakukan perjalanan suci dan kembali ke kehidupan sehari-hari.
Dalil Tentang Tahallul
Tahallul dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadis. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 196, Allah SWT berfirman:
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Maka jika kamu tertahan (di Makkah), maka sempurnakanlah kurbanmu yang mudah didapat. Dan janganlah mencukur rambutmu sampai kurbanmu sampai ke tempat penyembelihan. Barangsiapa di antara kamu yang sakit atau dalam keadaan menderita rambut (yang jarang), maka boleh dia mengganti (tebus) dengan shaum (puasa), atau sadakah, atau kurban. Apabila kamu telah aman, maka barangsiapa yang menyambut umrah (setelah menyelesaikan haji), hendaklah dia mencukur rambut kepalanya, dan barangsiapa yang tidak mendapat kurban, maka shaum tiga hari di dalam haji dan tujuh hari sesudah kembali (ke rumah), yaitu sepuluh hari (secara keseluruhan). Yang demikian itu adalah untuk orang yang tidak berkeliling Ka’bah (selama ibadah haji)…”
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa melakukan umrah dan haji, lalu melepas ihram, maka ia telah melakukan tahallul.”
Pentingnya Tahallul dalam Ibadah Haji
Seperti halnya peraturan dalam ibadah haji yang lain, tahallul juga merupakan peraturan yang penting. Melalui tahallul, jamaah menandakan bahwa mereka telah menyelesaikan perjalanan suci dan kembali ke kehidupan sehari-hari. Selain itu, tahallul juga menandakan pembebasan jamaah dari ikatan ihram, yang merupakan simbol kesucian dan ketakwaan.
Cara Melakukan Tahallul
Tahallul dapat dilakukan dengan cara mencukur rambut atau memotong sebagian dari rambut kepala jamaah. Ini dilakukan sebagai bentuk pengorbanan yang merupakan bagian dari ibadah haji. Setelah selesai tahallul, jamaah dapat mengenakan pakaian biasa kembali. Jamaah juga dapat melakukan tawaf dan sai jika belum melakukannya sebelumnya.
Kesimpulan
Tahallul merupakan proses penting dalam ibadah haji yang harus dipatuhi oleh setiap jamaah. Melalui tahallul, jamaah menandakan bahwa mereka telah menyelesaikan perjalanan suci dan kembali ke kehidupan sehari-hari. Tahallul juga menandakan pembebasan jamaah dari ikatan ihram, yang merupakan simbol kesucian dan ketakwaan. Jamaah dapat melakukan tahallul dengan mencukur atau memotong rambut kepala secara sebagian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang tahallul dalam ibadah haji.