Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Haji sendiri terdiri dari berbagai tahapan atau tata cara yang harus dijalani dengan benar agar dapat memperoleh pahala yang maksimal. Salah satu tahapan yang tidak boleh dilupakan adalah doa manasik haji.
Doa manasik haji adalah doa yang dilakukan oleh calon jamaah ketika akan memulai perjalanan haji. Doa ini memiliki makna yang sangat penting karena dapat memberikan kesejukan hati serta memohon perlindungan Allah SWT selama menjalankan ibadah haji.
Berikut tata cara doa manasik haji yang harus dilaksanakan dengan benar dan sempurna:
1. Menyembelih hewan qurban
Sebelum melaksanakan doa manasik haji, calon jamaah wajib menyembelih hewan qurban terlebih dahulu. Hal ini menjadi syarat agar doa yang dilakukan dapat diterima dan dipermudah oleh Allah SWT.
2. Berwudhu dan bersihkan diri
Setelah penyembelihan hewan qurban, calon jamaah harus segera membersihkan diri dan melaksanakan wudhu. Wudhu sendiri merupakan salah satu syarat waajib dalam menjalankan sholat serta ibadah lainnya dalam Islam. Dengan membersihkan diri, calon jamaah akan merasa segar dan dapat fokus dalam melaksanakan ibadah haji.
3. Mengenakan pakaian ihram
Selanjutnya, calon jamaah harus mengenakan pakaian ihram. Pakaian ihram ini memiliki makna spiritual yang dalam, karena calon jamaah akan dilarang melakukan beberapa hal tertentu selama memakai pakaian ini. Pakaian ihram juga menjadi simbol kesederhanaan dan kerendahan hati dalam menjalankan ibadah haji.
4. Duduk di tempat yang tenang dan sunyi
Setelah siap dan memenuhi syarat untuk melaksanakan doa manasik haji, calon jamaah harus mencari tempat yang tenang dan sunyi untuk duduk. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi gangguan dan bisa fokus dalam berdoa.
5. Bertakbir
Sebelum melaksanakan doa manasik haji, calon jamaah harus mengucapkan takbir sebanyak dua kali dengan mengangkat kedua tangan di atas kepala. Takbir ini merupakan tanda bahwa calon jamaah akan memulai ibadah hajinya.
6. Membaca doa tertentu
Setelah takbir, calon jamaah harus membaca doa tertentu. Doa ini berisi ucapan rasa syukur dan permohonan kepada Allah SWT untuk diberi kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji.
7. Mengakhiri doa dengan salam
Setelah selesai membaca doa manasik haji, calon jamaah harus mengakhiri doanya dengan salam. Salam ini dilakukan untuk menandai bahwa doa yang dilakukan telah selesai.
Itulah tata cara doa manasik haji yang harus dilaksanakan oleh calon jamaah dengan benar dan sempurna. Dengan melaksanakan doa manasik haji, calon jamaah akan merasa tenang, nyaman, serta diberikan perlindungan oleh Allah SWT selama menjalani ibadah haji.
Jangan lupa untuk selalu mempersiapkan diri mulai dari fisik, mental dan membekali diri dengan knowledge sebelum berangkat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda dan menjadi panduan dalam melaksanakan doa manasik haji.