Haji adalah salah satu amalan yang memiliki kedudukan yang sangat penting bagi setiap umat Muslim. Melakukan ibadah haji merupakan suatu yang diwajibkan bagi setiap muslim yang mempunyai kemampuan dalam segi finansial maupun kesehatan untuk menunaikan amalan tersebut.
Tata cara haji sendiri sebenarnya cukup kompleks , sehingga diperlukan persiapan yang matang untuk melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan sempurna. Selain itu, ada juga berbagai doa yang dapat dibaca sepanjang perjalanan haji untuk mendapatkan berbagai keutamaan dan berkah dari Allah SWT.
Persiapan Sebelum Berangkat
Sebelum berangkat ke tanah suci, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Persiapan tersebut meliputi:
Pendaftaran Haji
Hal yang pertama yang harus dilakukan dalam mempersiapkan diri untuk berhaji adalah mendaftar. Pendaftaran haji biasanya dibuka setiap tahunnya dan calon jamaah haji bisa mendaftar melalui kantor kementerian agama di wilayah masing-masing. Setelah mendaftar, calon jamaah haji akan diberikan beberapa petunjuk terkait persyaratan dan tata cara haji.
Persiapan Kesehatan
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan ibadah haji. Oleh karena itu calon jamaah haji dianjurkan untuk melakukan medical check up sebelum berangkat ke tanah suci. Selain itu, calon jamaah haji juga disarankan untuk membawa obat-obatan dan perlengkapan medis lainnya yang diperlukan selama perjalanan haji.
Persiapan Finansial
Haji adalah ibadah yang memerlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, sebelum berangkat ke tanah suci calon jamaah haji harus mempersiapkan keuangan dengan matang. Biaya yang harus dipersiapkan meliputi biaya pendaftaran, biaya transportasi, biaya akomodasi, dan biaya sesuai dengan syariat haji.
Persiapan Spiritual
Persiapan spiritual juga tidak kalah penting dalam melaksanakan ibadah haji. Calon jamaah haji harus mempersiapkan diri secara spiritual melalui berbagai cara seperti membaca al-Quran, berzikir, dan memperbanyak amalan-amalan baik.
Tata Cara Haji
Setelah melakukan persiapan yang matang, berikut adalah tata cara haji yang harus dilakukan oleh calon jamaah haji:
Ihram
Tata cara haji dimulai dengan ihram. Ihram adalah suatu keadaan di mana calon jamaah haji bersiap-siap untuk melakukan ibadah haji dengan menyesuaikan diri dengan aturan-aturan yang berlaku.
Tawaf
Setelah memasuki izin ihram, calon jamaah haji melakukan tawaf yang merupakan rukun haji yang pertama. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali.
Sa’i
Setelah melakukan tawaf, calon jamaah haji melanjutkan ibadah dengan melakukan sa’i yang merupakan rukun haji yang kedua. Sa’i dilakukan dengan berlari-lari kecil dari bukit Safa ke Marwah sebanyak 7 kali.
Wukuf
Wukuf adalah momen paling penting dalam ibadah haji. Calon jamaah haji melakukan wukuf di padang Arafah selama satu hari penuh. Wukuf dilakukan untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
Mabit
Setelah melakukan wukuf, calon jamaah haji melanjutkan ibadah dengan melakukan mabit di Muzdalifah. Pada saat mabit, calon jamaah haji membaca doa, mengumpulkan kerikil, dan melaksanakan shalat Maghrib dan Isya berjamaah.
Mina
Setelah melaksanakan mabit, calon jamaah haji menuju Mina. Di Mina, calon jamaah haji melempar jumrah Aqabah. Kemudian, calon jamaah haji melakukan penyembelihan hewan qurban.
Tawaf Wada’
Setelah menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji, calon jamaah haji melakukan tawaf wada’ yang merupakan tawaf terakhir sebelum pulang ke tanah air.
Doa selama Perjalanan Haji
Selama perjalanan haji, calon jamaah haji juga disarankan untuk membaca berbagai doa untuk memohon ampunan dan mendapatkan berbagai keberkahan dari Allah SWT. Beberapa doa yang dapat dibaca selama perjalanan haji antara lain:
Doa Ihram
"Labbaik, Allahumma labbaik, labbaik laa syarika laka labbaik, innal hamda wanni’mata laka wal mulk, laa syarika lak”
Doa Tawaf
“Allahummaghfirli dzunubi, waftahli abwaba rahmatik”
Doa Sa’i
“Subhanakallahumma wa bihamdika, la illaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik”
Doa Wukuf
“Allahumma inni as-aluka bi-rahmatika allati wasi’at kullasyai, an taghfira li dzunubi”
Doa Mina
“Rabbana atina fi al-dunya hasanatan wafi al-akhirati hasanatan waqina azabannar”
Kesimpulan
Demikianlah tata cara haji dan doa yang dapat dilakukan oleh calon jamaah haji. Perjalanan haji memerlukan persiapan yang matang dan pemahaman yang cukup dalam tata cara haji agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses. Selain itu, membaca doa selama perjalanan haji juga sangat penting untuk mendapatkan berbagai keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi calon jamaah haji dalam menunaikan ibadah haji dengan sempurna. Subhanallah!
