Skip to content
Home » Tata Cara Ibadah Haji Gelombang 1: Persiapan dan Pelaksanaan yang Harus Diketahui

Tata Cara Ibadah Haji Gelombang 1: Persiapan dan Pelaksanaan yang Harus Diketahui

Tata Cara Ibadah Haji Gelombang 1: Persiapan dan Pelaksanaan yang Harus Diketahui

Haji merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Setiap tahun, ribuan umat muslim Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Namun, sebagai pemula yang hendak menunaikan haji, seringkali tidak tahu apa saja persiapan dan tata cara yang harus dilakukan. Nah, pada artikel ini kita akan membahas tata cara ibadah haji gelombang 1 dengan lengkap dan rinci.

Persiapan Sebelum Memulai ibadah Haji

1. Mendaftar Haji Gelombang 1

Seorang muslim yang ingin menunaikan haji harus mendaftar ke Kementerian Agama melalui aplikasi bimah atau sistem informasi haji terpadu (Sihatem). Pendaftaran biasanya dilaksanakan kurang lebih setahun sebelum keberangkatan. Setelah selesai melakukan pendaftaran, calon jamaah akan memperoleh undangan dari pihak Kementerian Agama melalui Daker (Dana Awal Kepulangan Haji).

2. Melakukan Pemutakhiran Data Diri

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, calon jamaah harus memperbarui data dirinya seperti keterangan kesehatan, past-photo, hingga pembayaran dam. Pemutakhiran data diri ini bertujuan agar calon jamaah dapat berangkat dengan maksimal dan memenuhi ketentuan yang diberikan oleh Kementerian Agama.

3. Memilih Kloter Terbaik

Calon jamaah harus memilih kloter yang terbaik untuknya. Pilihlah kloter yang kualitas pelayanannya baik, memiliki fasilitas yang memadai, serta tersedia fasilitas kesehatan mumpuni.

Pelaksanaan Ibadah Haji

1. Ihram

Ibadah haji dimulai dengan memakai pakaian ihram, yakni dua lembar kain putih tanpa jahitan. Pada saat memakai ihram, umat muslim harus menjaga sikap dan ucapan serta menjauhi seluruh yang dilarang selama ihram.

BACA JUGA:   Ibadah Haji Bisa Diwakili? Ini Dia Penjelasannya

2. Mabit Di Mina

Mabit di Mina dimulai sejak tanggal 8 Zulhijah dan bertujuan untuk menjalankan ibadah yang terkait dengan menyelesaikan nazar haji, melaksanakan salat jama’ah, serta melontarkan jumrah.

3. Wukuf di Arafah

Pada tanggal 9 Zulhijah, umat muslim melakukan wukuf di Arafah sebagai bagian dari penyempurnaan ibadah haji. Selama wukuf, jamaah harus menjalankan salat zuhur dan ashar jama’ dan maktub.

4. Tawaf Ifadhah

Setelah selesai melakukan wukuf di Arafah, jamaah haji melaksanakan tawaf ifadhah. Setiap jamaah mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tawaf ifadhah.

5. Mabit Di Mina

Setelah melaksanakan tawaf ifadhah, jamaah haji kembali ke Mina dan melontarkan jumrah. Mabit di Mina selanjutnya akan dilakukan selama tiga hari dan bertujuan untuk menyelesaikan ibadah haji terkait.

6. Memotong Rambut

Ibadah haji akan selesai dengan memotong rambut. Jamaah haji mempunyai kewajiban untuk memotong rambut di sebuah tempat yang telah ditentukan.

Kesimpulan

Mengikuti tata cara ibadah haji gelombang 1 tidaklah mudah. Calon jamaah harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum memulai keberangkatan haji, seperti mendaftar haji gelombang 1, melakukan pemutakhiran data diri, dan memili kloter terbaik yang sesuai dengan kebutuhan. Selama pelaksanaan ibadah haji, setiap jamaah harus mematuhi seluruh tata cara yang harus dilakukan, seperti mengenakan pakaian ihram, mabit di Mina, wukuf di Arafah, tawaf Ifadhah, serta memotong rambut. Dengan mengikuti tata cara ibadah haji yang benar, kita akan merasakan pengalaman ibadah haji yang menyenangkan dan memenuhi rukun-rukunnya.